Bagian 37

4.9K 390 19
                                    

WARNING
Chapter ini mengandung muatan 🔞+ dan tindakan kekerasan, mohon untuk yang di bawah umur lebih baik di skip, terimakasih.




"Gege ingin menghapus jejak bajingan itu" ujar Xiao Zhan dengan lembut.

Sedangkan Yibo mengangguk menyetujui ke inginan Xiao Zhan.

Cup.

Zhan memagut dengan lembut bibir tebal Yibo. Ia terus menghisap bibir atas dan bawah Yibo dengan bergantian, dan saat merasa ada celah ia segera melesatkan lidahnya.

"Nghh" Yibo melenguh pelan saat dengan kurang ajarnya bibir Xiao Zhan menarik lidahnya keluar, lalu membelitnya sebelum menjauhkan wajahnya.

"Sudah!" ujar Xiao Zhan sambil menyeka saliva yang mengalir turun ke dagu Yibo.

"Lagi!" ujar Yibo dengan cepat.

Cup.

Zhan hanya mengecup singkat bibir Yibo membuat Yibo merengut kesal dengan bibir maju, dan pipi menggembung lucu.

"Lagiii!" rengek Yibo dengan menatap Xiao Zhan dengan mata berkaca-kaca siap untuk menangis.

Cup

Xiao Zhan kembali mengecup singkat bibir Yibo, membuat Yibo kesal dan memukul lengan Xiao Zhan cukup keras.

"Hey! Kenapa kau memukulku?" Zhan memegang pergelangan tangan Yibo, berusaha menghentikan tangan mungil itu.

"Zhan ge menyebalkan! Yibo ingin ciuman pammffp" Zhan menghentikan ucapan Yibo dengan bibirnya, ia berusaha mengabulkan keinginan bayi besarnya. Tidak salah bukan?.

Ciuman keduanya semakin panas, ditandai dengan benang saliva yang kembali mengalir turun ke dagu Yibo. Belum lagi tangan Xiao Zhan yang semakin berani memasuki baju kaos Yibo, dan mengusap perutnya yang semakin membuncit.

Ciuman Zhan turun pada rahang Yibo, lalu semakin turun dan terhenti di tulang selangka Yibo. Zhan mengecupnya, menjilatnya seperti es krim, dan menghisapnya dengan kuat. Hal itu cukup membuat desahan halus dari mulut Yibo lolos.

Setelah puas Zhan menjauhkan wajahnya hanya untuk menatap dengan bangga hasil karyanya pada kulit putih Yibo. Tangan Zhan menyingkap baju kaos Yibo, menampilkan dua tonjolan yang menegang dan menantang Xiao Zhan untuk menghisapnya.

"Gigit!" perintah Zhan pada Yibo. Dan Yibo menurut, menggigit ujung bajunya seperti yang di inginkan Xiao Zhan.

"Enghhh Zhan ge" Yibo melenguh pelan dengan bibir bawah yang ia gigit kencang, berusaha menahan desahan kala lidah Xiao Zhan memainkan putingnya dengan sensual. Dapat Yibo rasakan lidah basah Xiao Zhan sedang menjilat putingnya dengan perlahan, lalu melakukan gerakan memutar dan terakhir menghisapnya dengan kasar. Tak ayal hal itu membuat Yibo tidak dapat menahan desahannya, dan tangannya malah menekan kepala Xiao Zhan untuk memperkuat hisapannya.

Dada Yibo sedikit membusung ke depan, dengan wajah yang mendongak ke atas, matanya tertutup, dengan bibir bawah yang ia gigit kencang, mengundang Xiao Zhan yang mengetahui hal itu tidak dapat menahan gejolak nafsu yang meluap.

Zhan menghentikan aktivitasnya, menjauhkan wajahnya dari puting Yibo hanya untuk melihat lebih detail wajah menggoda Yibo.

"Sss...nghhh" Yibo meringis desela-sela desahannya, saat tangan Xiao Zhan memelintir dan menarik puting Yibo. Dan hal itu menghantarkan seringaian di bibir tipis Xiao Zhan.

"Kau menyukainya?" Tanya Zhan tepat di kuping Yibo, sehingga nafas hangatnya mengelitik dan membuat nafsu semakin meningkat.

Yibo mengangguk sebagai jawaban. Matanya terbuka, dan ia balas menatap Xiao Zhan dengan mata sayu, wajah memerah, bibir bengkak serta deru nafas yang terengah, dan hal itu merupakan pemandangan sempurna untuk Xiao Zhan.

MY TEACHER IS MY HUSBAND {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang