Bagian 4

9.1K 763 51
                                    

"gege lihat seragam yibo tidak?"

"didalam lemari sayang"

"tidak ada ge"

Xiao zhan menghela nafas kasar acara memasak sarapannya jadi terganggu karna teriakan-teriakan dari wang yibo. Xiao zhan jadi berpikir siapa sebenarnya yang menjadi istri disini?

Xiao zhan jadi teringat akan perkataan mertuanya "kalau kau menikahi putraku, kau harus siap menjadi suami sekaligus istri" dan xiao zhan baru memahaminya sekarang.

Xiao zhan menghampiri wang yibo dikamarnya, lalu berhenti didepan lemari dan mengambil seragam yang wang yibo cari sedari tadi.

"ini apa?" ucap xiao zhan dengan menghela nafasnya kasar dan menyodorkan baju seragam itu.

"hehe tidak kelihatan" wang yibo hanya tersenyum menampilkan gigi putihnya.

"lain kali cari dengan benar sayang"

"iya iya ge...udah sanah gege kembali memasak yibo mau ganti baju" wang yibo mendorong tubuh xiao zhan sampai keluar kamar dan menutup pintu itu.

Xiao zhan hanya menggelengkan kepalanya tidak habis pikir. Xiao zhan memikirkan bahwa dulu ia menginginkan istri yang dewasa, dan pandai mengurus rumah dan suami tetapi kenapa sekarang ia malah terjebak dengan mempunyai istri yang kelakuan dan sifatnya bertolak belakang dengan keinginannya. Untung xiao zhan sayang, untung xiao zhan cinta, dan untung xiao zhan bucin.

.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menempuh waktu yang cukup panjang akhirnya xiao zhan telah selesai menyiapkan sarapan untuknya dan juga bayi besarnya itu.

Wang yibo datang dari arah kamar dan langsung duduk disalah satu kursi meja makan.

"makan lah" ucap xiao zhan lembut dan disertai senyum manisnya.

Dan dengan semangat wang yibo memakan sarapannya.

"hari ini gege antar, karna gege ak...."

"tidak perlu ge, yibo akan berangkat dengan guo cheng dan sebentar lagi akan sampai" wang yibo memotong perkataan xiao zhan.

Drrt...Drrt...Drrt...

Ponsel wang yibo bergetar tanda ada panggilan masuk dan saat wang yibo melihatnya itu panggilan dari guo cheng.

"zhen ge, yibo berangkat dulu" wang yibo bangkit dari duduknya lalu menghampiri xiao zhan dan mengecup bibirnya sekilas, dan beranjak akan pergi. Tetapi pergelangan tangannya ditahan oleh xiao zhan.

"yibo ada yang ingin gege beritahukan, gege dipindah tugaskan ke sekolah...."

"nanti saja gege yibo sudah terlambat" wang yibo lagi-lagi memotong perkataan xiao zhan dan langsung pergi meninggalkan xiao zhan sendiri.

Xiao zhan akhirnya menyerah untuk memberitahukan tentang kepindahannya ke sekolah yibo, bocah itu benar-benar tidak mau mendengarkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana didalam kelas XII-B benar-benar tidak kondusif, siswa/siswinya terlihat sangat heboh dan tidak mau diam, ada yang berjoget-joget tidak jelas, ada yang bergosip, ada yang main game, ada yang sedang berdandan, dan jangan lupakan ada juga yang berkeliling meminta uang kas, membuat semua anak kelas menghindarinya.

Dibarisan bangku paling belakang terdapat dua orang anak laki-laki terlihat serius dengan obrolannya.

"kau sudah menyiapkannya cheng?" tanya laki-laki cantik dengan bibir merah menggodanya.

MY TEACHER IS MY HUSBAND {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang