Bagian 3

9.8K 793 28
                                    

Tepat pukul 17:30 wang yibo baru keluar dari gedung sekolah itu, yang terlihat sudah sangat sepi karna pembelajaran sudah selesai dari beberapa jam yang lalu.

Wang yibo baru selesai mengerjakan tugas kelompok bersama teman-temannya. Awalnya mereka mengusulkan untuk mengerjakannya di caffe tetapi hal itu ditolak oleh yibo dan gou cheng dengan alasan membuang waktu, yang padahal mereka tidak ingin berakhir dengan harus membayarkan makanan teman-temannya karna baik yibo dan guo cheng tahu bagaimana sifat teman-teman mereka itu.

"apa kau dijemput yibo?" tanya gou cheng yang tepat berada disamping kanan yibo.

"tidak" ucap yibo singkat.

"zhan ge tidak menjemputmu" gou cheng kembali bertanya.

"aku memberitahunya untuk tidak menjemputku" tutur wang yibo.

"kalau begitu pulang bersamaku saja" ucap guo cheng sambil menarik tangan wang yibo untuk menuju mobilnya.

"yak...jangan menarik tanganku"

"jangan berisik nanti setan-setan disini keluar dan menghampirimu" guo cheng terkekeh setelahnya.

"bukankah setannya sudah keluar" ucap yibo dengan senyum miringnya.

"mana?" guo cheng menghentikan langkahnya dan mengedarkan pandangannya kesegala arah, tetapi tidak ada setan yang dimaksud yibo.

"kau" ucap yibo tenang sambil menunjuk sahabatnya itu.

Guo cheng membulatkan matanya lalu menoleh pada yibo yang sudah tertawa terpingkal-pingkal karna berhasal mempermainkannya.

"WANG YIBO"

Wang yibo yang mendengar suara menyeramkan dari temannya itu segera menghentikan tawanya lalu mengambil ancang-ancang dan berlari sekencang mungkin.

"Hahah...cheng cheng maafkan aku" yibo terus berlari menghindari amukan guo cheng yang sudah ikut berlari mengejarnya.

"tidak akan aku biarkan kau titisan setan"

Akhirnya terjadilah aksi kejar-kejaran dengan wang yibo yang masih saja tertawa dan guo cheng yang mukanya sudah terlihat sangat kesal dan ingin sekali mematahkan tulang sahabatnya itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah aksi kejar-kejaran yang membuat mereka kelelahan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dengan guo cheng yang mengantarkan wang yibo.

"terimakasih. Kau mau mampir"

"tidak aku langsung pulang saja"

"oke hati-hati dijalan"

Wang yibo keluar dari mobil guo cheng lalu melambaikan tangannya sampai mobil milik guo cheng tidak terlihat lagi.

Wang yibo melangkahkan kakinya menuju kamar apartemen miliknya dan xiao zhan.

"yibo pulang" wang yibo mengatakannya setengah berteriak tetapi didalam apartemen itu sepi.

Wang yibo tidak ambil pusing tentang hal itu yibo berpikir mungkin suaminya itu sedang berada dikantor dan belum pulang.

Wang yibo memasuki kamar miliknya dan xiao zhan. Terdengar suara gemircik air dari arah kamar mandi, yang sudah bisa dipastikan itu adalah xiao zhan.

Cklek...

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok xiao zhan yang terlihat segar sehabis mandi, dengan hanya mengenakan handuk yang melilit dibagian pinggangnya.

"kau sudah pulang"

Wang yibo hanya mengangguk menanggapi perkataan xiao zhan sambil matanya tidak lepas dari tubuh xiao zhan yang terlihat sexy dimatanya.

MY TEACHER IS MY HUSBAND {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang