Bagian 31

4.7K 426 43
                                    

"Zhan ge!" Yibo memanggil Xiao Zhan dengan suara rendah, tentu saja untuk apa ia berteriak jika suaminya ini sedang duduk di sampingnya, bahkan ia sendiri sedang memeluk Zhan dari samping, dan menjatuhkan kepalanya di dada bidang suaminya.

"Hmm"

"Besok Yibo tidak masuk sekolah yah!"

Xiao Zhan hanya diam menunggu kelanjutan dari perkataan Yibo.

"Yibo sedang hamil jadi harus banyak istirahat...Emmm mungkin 1 minggu" ujarnya sambil mendongak melihat Xiao Zhan.

"Kau sakit?"

Wang Yibo menggelengkan kepalanya.

"Apa ada yang tidak nyaman?"

Yibo kembali menggelengkan kepalanya.

"Kau malas?"

Dan pertanyaan terakhir Zhan kali ini mendapatkan anggukan mantap dari Yibo. Oh Zhan mungkin bisa memaklumi jika Yibo meminta izin tidak masuk satu hari, tapi ini? Ah Zhan tidak bisa berkata-kata lagi.

"Zhan geee!" Yibo merengek memanggil Zhan yang hanya diam saja sambil memijit pelan pelipisnya, yang membuat Yibo tidak tahan untuk terkekeh.

Mendengar suara kekehan Yibo, Zhan melirik Yibo dengan ekor matanya.

"Gege tidak mengizinkan" kekehan Yibo berhenti setelah mendengar kata itu dari Xiao Zhan. Ia malah menatap kesal pada Zhan dengan mata melotot pada suaminya.

Zhan menggeleng pelan. Lalu dengan mudahnya ia mengangkat Yibo, dan mendudukan Yibo di pangkuannya, menuntun tangan Yibo untuk mengalung indah di lehernya, sedangkan tangannya sendiri melingkar di pinggang ramping Yibo.

Cup.

Zhan mengecup dahi Yibo cukup lama, yang membuat Yibo memejamkan matanya, dan melupakan kekesalannya. Zhan menjauhkan wajahnya. Ia menatap lekat wajah Yibo yang terlihat semakin cantik di matanya.

"Dengar sayang! Kau akan melaksanakan ujian kenaikan kelas 2 bulan lagi" Yibo diam mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut suaminya itu. "Jadi kau harus tetap masuk sekolah ka--"

"Tappffmmm" Zhan buru-buru menutup mulut Yibo sebelum mulut manis itu mengeluarkan protesannya.

"Dengarkan gege dulu!" Yibo melotot pada Zhan, tapi Zhan tidak perduli. Ia akan tetap menutup mulut Yibo dengan tangannya sampai ia selesai berbicara.

"Setelah kau berada di tingkat akhir, kau akan berhenti sekolah dan melanjutkan sekolahmu di rumah" Zhan melepaskan tangannya dari mulut Yibo. "Silahkan jika ingin protes!"

"Jadi Yibo tidak berangkat sekolah lagi nantinya?"

Zhan mengangguk membenarkan ucapan Yibo.

"Yak! Tidak bisa seperti itu...siapa nanti yang akan Yibo jahili jika tidak sekolah? Tidak mungkin Yibo menjahili anak Yibo senmppfmm" kali ini Zhan menutup mulut Yibo dengan bibirnya. Yibo membulatkan matanya, dengan kesal ia mendorong tubuh Zhan untuk menjauh.

"Yak! Apmppfmm" Zhan kembali mencium Yibo, namun kali ini ia melumatnya dengan kasar. Yibo berontak, ia beberapa kali memukul- mukul Xiao Zhan minta di lepaskan, tapi Zhan malah menekan tengkuknya untuk memperdalam ciumannya.

Zhan melepaskan pagutannya, ia menatap lekat wajah memerah Yibo yang sedang berusaha mengatur nafasnya.

"Berhenti protes! Atau kau ingin gege menggigitmu?" Zhan menyeringai setelahnya. Sedangkan Yibo, ia dengan tergesa-gesa turun dari pangkuan Xiao Zhan, dan berlari ke dalam kamar guna menghindari kelinci lapar.

"Zhan ge kau tidur di luar"

Brak.

Yibo menutup pintu kamar dengan kencang, membuat bunyi keras yang membuat telinga sakit.

MY TEACHER IS MY HUSBAND {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang