Bertemu

7K 664 2
                                    

Dua tahun telah berlalu, sekarang umur Rein 10 tahun. Selama dua tahun ini Rein kadang ke dunia Ayah angkatnya sekedar untuk berlatih bersama Dewa Perang dan Dewa Sihir. Selama dua tahun ini juga Rein selalu mencoba hasil latihan nya dengan memburu hewan.

Pagi ini Rein terasa sangat malas untuk berburu.
"Huh malasnya aku" Ucap Rein.

"Ekhem Pangeran" Dehem seseorang mengejutkan Rein. Reinzo pun melihat di pintu terdapat dua guru dewa nya.

"Oh Guru,aku malas untuk berlatih" Ucap Reinzo memelas.
"Oh tidak Pangeran kau harus tetap berlatih Sihir dan Pedang, dua ini sangat berguna untukmu" Ucap Dewa Sihir.
"Uhkk menyebalkan" Ucap Reinzo.

Ke-dua Dewa itu hanya tersenyum, mereka pun langsung pergi ke samping gedung.

"Pangeran apakah anda tahu kalau sihir bisa anda alirkan ke pedang" Ucap Dewa Pedang.

"Ehh apakah bisa?" Tanya Rein.
"Bisa Pangeran, akan saya praktekan" Ucap Dewa Sihir.

Dewa sihir pun mengambil Pedang nya dari ruang penyimpanan.
[Mana Stream] Ucap Dewa Sihir.

Lalu terlihatlah Mana dari Dewa sihir mengalir ke pedang nya.
"Wow" takjub Reinzo.

[Fire Blast] ucap Dewa Sihir.

Pedang itu pun seperti terselimuti Api dan saat di ayunkan maka pedang itu mengeluarkan api. Reinzo takjub dengan Dewa Sihir.
"Wow hebat sekali, Guru Ayhner" Ucap Reinzo Membuat Ayhner membanggakan diri.

"Iya dong, Dewa sihir gitu lho" Bangga Ayhner sang Dewa Sihir membuat Dewa Pedang dan Reinzo memutar bola mata jengah.

"Ck menyesal aku membanggakan diri nya, besar kepala" Ucap Reinzo.
"Itulah Pangeran yang lebih hebat itu aku" Ucap Aldrick sang Dewa Pedang.
"Ck tidak, dasar Maniak pedang" Ucap Reinzo membuat Aldrick melongo.
"Pfttt Bwahahaha" Tawa Ayhner.

Reinzo menggeleng tak percaya dengan sifat langka ini.
"Ckckck Maniak Pedang kau benar sekali Pangeran dia itu Maniak pedang" Ucap Ayhner.

"Kau juga, Maniak Sihir" Ucap Reinzo. Kini Aldrick yang menertawakan Ayhner.

"Sudah silahkan kau coba Pangeran" ucap Ayhner.

Reinzo pun mulai mencoba, satu kali coba nol dia tidak bisa. Dia masih belum bisa mengendalikan Mana.
"Ck tuh lah Pangeran harusnya kau belajar mengendalikan Mana" Ucap Aldrick.

"Hehe kalau begitu aku akan belajar mengendalikan Mana, besok hari aku ingin ke kerajaan Xannister." Ucap Reinzo.

"Eh apa masih sempat" ucap Ayhner.
"Tentu saja" Ucap Reinzo.

.
.
.
.

Di tempat yang lumayan dekat gubuk Reinzo. terdapat seorang pemuda yang tersesat
"Lah kok aku jadi tersesat sih" Ucap Pemuda itu.

Tiba-tiba terdengar suara Serigala yang menngerang.
"Waduh pasti Ada Beast," Ucap Pemuda itu

Benar saja terdapat Beast apalagi itu level 40, nggak woy masa iya dia harus mati. Gak like donk orang tampan mati karena kalah dari Beast. Pemuda itu pun memasang waspada. Beast itu pun langsung menyerang Pemuda itu. Pemuda itupun menghindar,
"Gila cepat banget serangan nya" Ucap Pemuda itu.

'Groarrrrr'

Pemuda itu segera menyerang nya dengan Angin.
[Wind Slash] Ucap Pemuda itu.

Tiba-tiba terdapat angin yang menyerang beast itu. Beast itu sedikit terkejut, dia pun menangkis serangan itu. Serangan demi serangan Beast itu layangkan.

Sampai saat beast itu menghentikan serangannya. pemuda itu sedikit berlari untuk menyelamatkan diri.

Ia terus berlari dan beast itu terus mengejar. Pemuda itu melihat terdapat gubuk tua. Dia pun langsung berlari ke arah gubuk itu. Namun saat sudah akan sampai dia malah tersandung.

Reinzo De Von Aurthurian (Another World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang