Reinzo De Von Aurthurian (Another World)

Pesta

Tiba-tiba pintu kantin terbuka masuk lah beberapa orang yang Rei kenal. Yah siapa lagi kalau bukan Xavier dkk yang sudah selesai pelajaran.

Xavier dkk yang melihat Reinzo tengah sendirian menghampiri.
"Rei/Baby" Panggil Nick,Brella dan Vier.

Reinzo langsung melihat ke arah Xavier,
"Eh Kak Vier, Kak Rasya, kak Brella, Kak Nick" Ucap Rei.

"Kok kamu udah istirahat Rei?" Tanya Nick heran.

"Ya Rei kan pintar jadi Rei bisa istirahat lebih awal" Penjelasan pendek Rei membuat mereka mengangguk

"Wah dilihat dari dekat Rei Imut sekali" Ucap Arra.

"Benar sekali, hiks aku terharu bisa melihat wajah manis Rei" Ucap Freya.

"Eh Bukankah kau bersama Stuart sudah melihat Wajah Rei saat penyembuhan" Ucap Georgi.

"Penyembuhan??" Beo Reinzo.
"Ah jadi kalian yang berusaha menyembuhkan Rei ya, terimakasih banyak" Ucap Rei membungkuk hormat.

"Ah kawai" Ucap para perempuan.
"Ah sampe lupa, duduk lah pasti lelah kalau berdiri terus" Ucap Reinzo.

Mereka bersepuluh mengangguk dan segera duduk.
"Dimana kedelapan teman mu Rei?" Tanya Rasya.

"Mereka masih latihan bertarung" Ucap Reinzo.

"Oh baiklah Rei, bisakah Temen-temen Kakak berkenalan dengan mu?" Tanya Rasya.

"Berkenalan dengan ku?? tak usah aku udah tau nama mereka, biarkan aku saja yang memperkenalkan diri" Ucap Reinzo tersenyum manis.

"Halo Kakak kakak semua Nama Rei, Reinzo Lacrhymose salam kenal" Ucap Reinzo.

"Kyaaa salam kenal Rei manis" Ucap Freya.

"Kalau boleh tau, nih yang ada di genggaman mu itu hiasan rambut siapa?" Tanya Hans.

"Ini eum..." ucapan Rei terpotong karena mendengar teriakkan yang menggelagar.

"REINZO KEMBALIKAN HIASAN RAMBUT KU" teriak seorang gadis manis.l ya siapa lagi kalau bukan Gelda.

Xavier dkk sampai menutup telinga mereka.
"Ada apa Gelda, kenapa kau berteriak seperti itu?" Tanya Reinzo polos.

Gelda yang mendengar ucapan Reinzo ingin sekali menyumpal mulut sok manis itu. Namun, itu terhenti kala melihat para senior.

"Eh uhum, Rei bisakah kau mengembalikan ikat rambut ku?" Tanya Gelda sambil berjalan ke arah Rei.

"Heh kau kenapa jadi lembut gini, biasanya kan teriak-teriak" Ucap Reinzo Membuat Gelda menahan kesal.

Xavier dkk yang melihat menggelengkan kepala mereka.
"Rei, kau ingin apa?" Tanya Gelda.

Reinzo yang mendengar menyeringai lebar.
"Aku ingin diri mu, berdansa dengan ku di pesta nanti" Ucap Reinzo membuat mereka semua terkejut.

"Hanya itu?Tidak mau" tolak Gelda.
"Ya sudah tidak aku kembalikan" Ucap Reinzo acuh.

Oke gelda geram,
"Baiklah, kembali kan ikat rambut ku maka aku akan menuruti keinginan mu di pesta nanti" Ucap Gelda.

Reinzo tersenyum mendengar nya, sebenarnya dia hanya spontan mengatakan tentang dansa.
"Baiklah terimakasih, duduk lah dulu baru aku kembalikan" Ucap Reinzo menepuk kursi di sebelahnya.

Xavier dkk jadi jengah, berasa dunia hanya untuk mereka berdua.
"Jadi nyamuk kita" batin mereka.

"Haa!! Tidak...." Belum sempat Gelda menyelesaikan perkataannya, Rei memotong semua perkataannya.