Reinzo De Von Aurthurian (Another World)

Kekecewaan Reinzo

"Hahahaha kau memang musuh ku yang sangat Menarik Rei, kau tau, kau memang benar kalau aku itu sangat menginginkan mu untuk menjadi koleksi ku" ucap Gelda lagi.

"Tapi sayang aku tidak mau menjadi koleksi mu karena bukan barang" Ucap Reinzo dingin.

Matanya kembali berkilat Orange lalu normal kembali.
"Wow Mata mu berkilat ya Baby, kau memang mengetahui niat ku tapi sayang ya kau mengetahui nya terlambat karena aku sudah mempersiapkan peperangan dengan mu" Ucap Gelda sambil tersenyum.

Gelda lalu mendorong tubuh Rei sehingga menabrak tubuh nya.
"Rei, kau harus patuh padaku,karena aku pernah membantu mu" Ucap Gelda mengingat kan Rei tentang Penyegelan Racun.

Semua yang ada di sana sudah geram dengan apa yang di lakukan Gelda.
Rei meremas tangan Gelda dan menghempaskan nya.

"Cuih, aku tidak sudi membalas budi kepada Wanita Malam seperti mu" Ucap Reinzo mundur beberapa langkah.

"Khekhekhe, jadi kau menginginkan peperangan itu terjadi" Ucap Gelda sambil terkekeh.

"Kau sudah menghancurkan hati ku Gelda, kau bukan wanita yang baik untuk ku, jangan kau anggap aku itu seperti Brengsek Gelda" Ucap Reinzo.

"Oh tapi sayang ya, aku bukan menganggap mu Pria Brengsek melainkan Mainan ku yang baru." ucap Gelda membuat dara kedelapan penjaga dan ketujuh Pahlawan mendidih.

'plak'.

Suara tamparan keras terdengar, mereka berdelapan terkejut melihat Grace menampar Gelda.

"Ohhh ternyata ada pahlawan" Ucap Gelda sambil memegang pipinya.

"Aku sebagai seorang wanita, malu melihat tingkah laku mu Gelda" Ucap Grace tajam.

"Kalau begitu jangan kau rasakan" Ucap Gelda.

"Kau sudah melukai Reinzo Gelda seharusnya kau yang sebagai wanita jangan bertindak murahan, hargailah perasaan orang yang sangat mencintai mu kau bukannya menghargai nya tapi kau malah menorehkan luka dalam untuk nya, kau juga malah berniat membuat nya hancur, apakah kau sudah tidak punya otak" Ucap Grace.

"Nona Grace" Ucap mereka melihat Grace membela Rei.

Gelda yang mendorong Grace hingga jatuh.
"Tau apa kau tentang diri ku hm?kau itu memang cantik sih, dan Ars pasti akan senang jika aku mengiriminya wanita seksi yang bisa memuaskan nya di saat dia tegang" Ucap Gelda sambil berjongkok dan mengelus pipi mulus Grace.

Tiba-tiba saja Gelda menampar wajah Grace keras membuat mereka terkejut.
"Tapi aku tidak suka melihat Wanita cantik melebihi diriku" Ucap Gelda berdiri lagi.

Reinzo yang melihat itu berkilat marah,
"GELDA KAU SUDAH KETERLALUAN, KAU MENGHINA GRACE DAN KAU INGIN MEMBUAT GRACE SEPERTI SEORANG WANITA MALAM" teriak Reinzo menggelegar.

Saat Reinzo akan berujar lagi tiba-tiba...
"Ada apa ini,?kenapa kumpulan sampah seperti kalian ada di sini?" Tanya dan hina Ars.

Sedangkan perempuan yang ada di samping Ars terkekeh.
"Dan sekarang ada kumpulan pengkhianat di sini" sindir Tianzhu.

Ars dan Perempuan di samping nya nya mengernyit bingung.
"Grace berdiri lah!! sini aku bantu" Ucap Reinzo membantu Grace.

"Kau tidak apa Grace?" Tanya Stella mendekati mereka.

Stella segera mengambil alih tubuh Grace dari Reinzo.
"Aku tidak papa, pipiku terasa panas saja" Ucap Grace.

Reinzo menatap nyalang ke arah tiga pengkhianat kecil itu.
"Apakah ada yang ingin kau sampaikan?" Tanya Reinzo.