Malam nya Rei berada di taman tanpa sepengetahuan Vincent.
"Udara malam sangat dingin tapi kenapa tidak bisa merasakannya dingin nya udara malam saat sudah memakai cincin ini ya" Ucap Rei sambil melihat cincin yang ia pakai."Ringola(e) Family, entah kenapa sesuatu yang baru dan berbahaya akan terus datang" Lirih Rei.
Tanpa Rei sadari, Cincinnya bersinar biru putih. Tiba-tiba di belakang Rei terdapat Roh Pria muda tampan yang dari cincin itu.
"Jadi ini penerus ku" Ucap Pria Muda itu.
"Wajah nya sama dengan diri ku waktu kecil" Ucap Pria Muda itu."Tidak kusangka pertemuan kalian bersembilan sangat cepat, dan tidak ku sangka Bayi yang aku buat sendiri sudah tumbuh besar, untuk meneruskan Yongola sudah ada di sini, Maafkan aku jika membuat mu harus menunggu selama beberapa tahun" Ucap Pria muda itu.
"Aku belum tahu seberapa hebat Ciptaan ku ini, jadi aku akan menunggu mu untuk menuai kemampuan mu!!Aku juga akan menjaga mu selayaknya seorang Ayah menjaga Anak nya, aku tidak tau kalau kau diangkat menjadi seorang Anak Dewa sehingga diri mu menjadi Demi~god" Ucap Pria Muda itu lalu menghilang dan masuk ke dalam cincin. Namun, sebelum menghilang ia sempat mengelus rambut Rei.
Rei yang merasakan Rambut nya seperti di elus tapi malah tidak ada siapa-siapa. Jadi Rei menduga itu adalah halusinasi nya saja.
"Kenapa aku merasa ada yang mengelus rambut ku!!dan elusan nya sangat nyaman dan hangat" batin Rei.
.
.
.
.Di Tempat Vincent, sama hal nya dengan Rei. Pria muda dengan wajah yang hampir mirip dengan Vincent. Vincent sedang tertidur.
"Hn tak kusangka kau mewarisi semua sifat ku" Ucap Pria itu.
"Tumbuh lah menjadi lebih kuat lagi dan Lindungi Decimo mu, jangan seperti diri ku" Ucap Pria itu lalu menghilang kembali ke dalam cincin.
Di tempat Willem dan Tianzhu,
"Mereka tumbuh tanpa kita sadari" Ucap Seseorang dengan Wajah yang mirip dengan Willem."Ya, lihatlah dulu mereka hanya sekedar kekuatan kita saja lalu kita berharap kekuatan itu menjadi seorang bayi atau anak kecil" Ucap Orang yang mirip Tianzhu.
"Tapi membuat mereka menjadi bayi membutuhkan waktu cukup lama, sampe musuh mengetahui dan ingin mengambil mereka" Ucap Yang Mirip Willem.
"Hn, kali ini mereka bersatu untuk mencapai keadilan dan kedamaian" Tambah yang mirip Tianzhu.
Sama hal nya dengan Tianzhu, Rei, Willem, Vincent. Zayn, Jesper, Floxi, Arius juga mengalami hal yang sama tapi mereka tak menyadari.
Terlalu banyak rahasia yang harus di ungkap.
.
.
.
.Keesokan paginya, Mereka sudah stand by di dalam kelas.
"Kak Rei, Minna kalian tahu semalam aku merasa ada yang sedang bicara di kamar ku tapi saat aku membuka mata malah tidak ada siapa-siapa" Ucap Willem."Lah kok sama sih Aku juga begitu" Ucap Zayn mereka mengangguk mengiyakan.
"Bentar deh kemarin aku masih bangun dan ada di taman, lalu tiba-tiba merasakan ada yang mengelus ku di rambut" Ucap Rei
"Ah yang bener Rei" Ucap Arius.
"Bener kok, elusan nya sangat hangat dan nyaman, entah kenapa aku merasa akrab" Ucap Rei"Ssttt guru udah datang" Ucap Gelda.
"Iya kalian para Lelaki terus ngobrol yang gak penting aja" Ucap Yashi.Semua pun langsung diam, Donn Sense langsung melakukan pelajaran.
"Baiklah selamat Pagi Anak-anak" Sapa Donn Sense."Pagi Sense" Ucap mereka.
"Wah kalian seperti nya sangat semangat" Ucap Donn Sense."Baiklah kita langsung mulai pelajaran tentang Binatang kontrak atau bisa di bilang Hewan Spiritual" Ucap Donn Sensei.
"Sekarang saya tanya Apa itu Hewan Spiritual/Kontrak?" Tanya Donn Sensei
"Hewan Spiritual berbeda dengan hewan kontrak, Hewan Spiritual itu Roh yang membantu atau membimbing Atau melindungi Seseorang dari perjalanan hidup, Memang Hewan Kontrak juga bisa di sebut Hewan Spiritual tapi Hewan Kontrak lebih cenderung menuruti perintah Majikannya dan tugas dari Hewan Kontrak dan Hewan Spiritual itu sama, Bisa di bilang Hewan Kontrak tidak ada bedanya dengan hewan Spiritual." ucap Rei menjawab.
Mereka langsung terkagum dengan jawaban Rei.
"Wah masih ada yang belum tepat Rei! Intinya Hewan Kontrak dan Hewan Spiritual, itu adalah sama, Jika kau ingin mendapatkan hewan Spiritual maka kau harus menemukan hewan kontrak mu" Ucap Donn."Sensei bagaimana cara membuat kontrak Dengan mereka?" Tanya Gelda.
"Terdapat dua cara, cara pertama dengan Darah dan Cara kedua dengan Pemberian nama, cara pertama menggunakan darah jika Majikan terluka maka Hewan ikut terluka, tapi jika Hewan terluka maka Majikan tidak ikut terluka, beda dengan mengkontrak dengan Nama, tidak untung dan ruginya, Jika Majikan terluka maka hewan kontrak tidak akan ikut terluka begitupun sebaliknya" Ucap Donn.
"Oooo, kalau begitu aku ingin mengkontrak hewan dengan nama" Ucap Rei.
"Loh kenapa Rei? Bukankah dengan darah kau akan memiliki keuntungan kau bahkan bisa di lindungi oleh Hewan Kontrak/Spiritual." Ucap Yashi.
"Karena aku tidak ingin membuat hewan ku dalam bahaya, Hewan Kontrak di ciptakan memang untuk melindungi orang yang mengontrak nya tapi dia juga harus bisa melindungi diri sendiri, aku tidak mau Hewan ku dalam bahaya" Ucap Rei.
"Ya Rei benar, kami tidak ingin membuat hewan kontrak itu bukan untuk di jadikan umpan yang membuat hewan itu terluka," Ucap Floxi
"Saya berpendapat dengan darah itu tidak adil kenapa hanya hewan nya saja yang terluka kenapa majikan tidak ikut terluka, jadi jika Ingin mengkontrak hewan kita harus bisa merasakan rasa sakit yang hewan itu rasakan" Ucap Willem.
Ketujuh teman mereka langsung mengangguk setuju. Donn tersenyum tipis melihat kepedulian kesembilan murid nya terhadap hewan.
"Baiklah kita lanjut ya, Hewan Spiritual juga terdapat hewan Suci, di sini terdapat beberapa hewan suci yang dulu di jadikan kontrak oleh Party legendaris" Ucap Donn.
"Apa nama Party itu Sensei?" Tanya Yashi
"Eum Saya gak terlalu ingat sih tapi Party itu masih ada sampai sekarang dan sekarang Party itu di pimpin oleh Pimpinan ke sembilan, Nama depan nya R, dan hewan Suci itu hanya bisa di miliki pimpinan pertama" Ucap Donn.Kesembilan murid yang mendengar kan cerita mulai membatu.
"Jangan-jangan Party itu Ringola(e)" batin mereka."Baiklah sekarang saya tunggu kalian keluar di depan hutan itu" tunjuk Donn pada hutan di samping Akademi.
"Haik Sensei" Ucap Mereka. Donn Sensei langsung menghilang.
"Huft sepertinya kita akan di suruh untuk mencari hewan kontrak" ucap Jesper.
"Hn ayo jangan lama nanti Donn Sensei nunggu" Ucap Vincent.
Mereka langsung pergi ke tempat Donn Sensei berada.
.
.
.
.
.Setelah sampai di depan Donn Sensei.
"Baiklah tugas kalian adalah cari lah hewan Kontrak atau Spiritual untuk kalian sendiri tapi ingat tak boleh lebih dari satu" Ucap Donn Sensei."Haik Sensei" Ucap mereka.
"Silahkan mulai mencari" Ucap Donn Sensei.
Semua murid pun bergerak pergi ke hutan,
"Kita berpencar" Ucap Rei di angguki merekaRingola(e) pun berpencar untuk menemukan hewan Spiritual.
"Jenn kau mau kemana?" Tanya Gelda saat melihat Yashi ingin ikut Rei."Tentu mengikuti Pahlawan ku" Ucap Yashi.
"Haish tidak usah ikut Rei, nanti kalau kau dalam bahayanya pasti Rei akan mementingkan diri mu dan tidak bisa mendapatkan hewan Kontrak" Ucap Gelda."Oh betul juga ya? Baiklah ayo kita juga pergi untuk mendapatkan hewan kontrak" Ucap Yashi. Gelda menghelat nafas melihat tingkah laku temannya itu.
.
.
.
.
.To be Continued jangan lupa Vote and like dan coment bye-bye, maaf ya kalau ini cuma sebentar soal nya saya ada Meeting School, bye-bye 👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinzo De Von Aurthurian (Another World)
FantasyReinzo Jenkins adalah seorang anak yang memiliki seorang Kakak laki-laki dan Adik laki-laki yang sangat menyayangi nya. Reinzo masih berusia 17 tahun. Kakak dan Adik nya sangat over padanya karena Reinzo adalah keluarga mereka satu-satunya. Reinzo m...