Kejahilan Reinzo kepada Gelda

988 70 8
                                    

keesokan paginya, semua gempar melihat Reinzo sudah sembuh. Ada yang senang ada yang biasa saja ada yang benci ada yang love-love juga. Xavier yang baru menyadari langsung memeluk Rei di kelas Rei.

Rei kan jadi malu, pagi-pagi udah di peluk.
"Kak malu ih, lepas ya" Ucap Rei setengah berbisik.

"Rei kakak senang kamu sudah sadar, Rei Kakak akan terus melindungi mu, jadi baby kau akan awasi mulai sekarang" Ucap Xavier membuat Rei melotot.

"Tapi kak..." Ucapan Reinzo malah terpotong.

"Stttt gak ada penolakan" Ucap Xavier. Reinzo mengangguk pasrah.

Tak lama kemudian Donn Sensei masuk,
"Uhum Xavier bisakah kau kembali ke kelas mu, di sini sudah Akan mulai pelajaran dan biarkan adik mu duduk" Ucap Donn Sensei.

"Tidak aku akan tetap di sini menjaga Rei" Ucap Xavier.

"Ha!! Kau harus kembali ke kelas mu Xavier, dan kau tenang saja Rei tidak akan terluka lagi, kami semua akan menjaga nya" Ucap Donn Sensei sabar.

"Tidak mau, aku tetap di sini, aku tidak akan pe..." ucapan Xavier terpotong.

"Kakak ku tersayang, aku sudah tidak apa, kau bisa kembali ke class mu!!Atau aku akan mendiamkan mu selama satu Minggu saat kita bertemu aku akan terus cuek bagaimana hm" Ucap Rei di sertai ancaman.

Xavier langsung bergidik ngeri, dia tidak mau di cuekin Rei. Jadi dia nurut aja dari pada di cuekin.

"B... baiklah" Ucap Xavier nurut. Xavier kemudian menatap Donn dengan tajam.

"Awas jika terjadi sesuatu kepada adikku" Ucap Xavier penuh ancaman.

Donn Sensei sampai berkeringat dingin melihat nya. Donn Sensei mengangguk kaku. Setelah nya Xavier pun kembali ke class nya.

"Ekhem, baiklah kita akan mulai pelajaran nya, Rei kembali ke tempat duduk mu" Ucap Donn Sensei.

"Haik Sensei," Ucap Reinzo. Reinzo mengernyit dan bertanya.
"Sensei apakah tempat duduknya sudah di rubah?" Tanya Polos Rei.

"Iya Rei, karena kemarin kau tidak bisa masuk maka kau duduk dekat Yashi dan Gelda maksud nya di tengah-tengah mereka, tidak apa kan?" Tanya Donn sensei.

"Baiklah Sensei tidak apa" Ucap Reinzo. Yashi dalam hati berteriak kegirangan karena bisa satu meja dengan Rei. Beda hal nya dengan Gelda yang membeku malu mendengar perkataan Sensei nya itu.

Reinzo pun langsung duduk dekat Yashi dan Gelda.
"Astaga apakah ini akan menjadi harem" Batin ke delapan penjaga Rei.

Jika kalian ada yang tanya di mana Natsu dan Rexi, maka jawabannya di ruang jiwa Rei.

Reinzo kemudian langsung melihat ke arah Gelda. Dia mendekat dan berbisik...
"Terimakasih untuk kemarin karena kau telah menyelamatkan ku" bisik Rei membuat Gelda mengangguk malu.

Rei tersenyum kecil melihat wajah memerah Gelda. Sungguh ia sangat menikmati wajah Gelda yang manis. Apakah dia tidak berkaca//Dia bahkan juga imut dan manis.

Yashi yang melihat kedekatan Rei kepada sahabat nya menjadi sedikit kesal dan cemburu.
"Rei pelajaran sudah di mulai" Ucap Yashi membuyarkan lamunan indah Rei.

Rei tersenyum dan mengangguk
"Haha iya baiklah" Ucap Rei.

Reinzo melihat ke depan, bukannya memperhatikan dia malah melamun.
"Hn apakah di sini ada musik, aku ingin memainkan Biola atau enggak seruling atau enggak semua alat musik" batin Rei.

Dua jam kemudian, pelajaran tentang ksatria pun selesai.
"Baiklah Anak-anak sebelum menutup pelajaran saya, saya ingin memberi tau sesuatu" Ucap Donn Sensei.

Reinzo De Von Aurthurian (Another World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang