Terkejut

687 72 5
                                    

Keesokan paginya, semua murid bersemangat untuk belajar. Kenapa mereka mendadak bersemangat?karena besok mereka enggak ada pelajaran. Besok mereka akan mempersiapkan pesta berdirinya Akademik ini. Yah jadi mereka senang dan gak sabar.

"Baiklah, karena besok kalian akan sibuk maka hari ini saya ingin kalian mempraktekkan cara bertarung menggunakan tangan kosong tidak boleh menggunakan pedang mau pun sihir" Ucap Donn Sensei.

"Apa ada yang ingin di tanyakan?" Tanya Donn Sensei.

"Saya Sensei" Ucap Zayn.
"Ya apa Zayn?" Tanya Donn Sensei.

"Apakah pertarungan ini membolehkan murid melukai lawan nya?" Tanya Zayn.

"Tentu saja asalkan jangan sampai parah, namun jika lawan kalian menyerah maka kalian harus menghentikan pertarungan/serangan kalian" Ucap Donn Sensei.

"Haik Sensei" Ucap Mereka serentak.
"Baiklah mari kita ke ruang latihan" Ucap Donn sense.

.
.
.
.

Sesampainya di ruang latihan,
"Baiklah yang akan tampil hari ini Adalah eum Ars" Ucap Donn Sensei.

Ars yang di panggil yang pertama maju
"Baiklah Ars siapa yang ingin kau lawan?" Tanya Donn Sensei.

Ars langsung menjawab,
"REINZO AKU INGIN MELAWAN NYA" Ucap Ars.

"Errrr apa kau yakin Ars?" Tanya Donn Sensei.

"Yakin Sensei, aku tau dia bisa dalam bidang sihir tapi dia tidak bisa di bidang bela diri hahahaha" Ucap Sombong Ars.

"Ck kau belum tau tentang Tuan Muda jadi kau bisa Sombong" Ucap Tianzhu dianggap ke tujuh nya.

"Ya benar itu, kau tau Ilmu bela diri Kakak ku itu tinggi" Ucap Willem.

"Ck gak usah banyak omong, sekarang majulah Rei" Ucap Ars.

Ars nih kayaknya dendam sama Rei, ya karena Rei itu bisa akrab dalam sekejap dengan Gelda. Ars kan jadi cemburu dia kan suka sama gelda.

Reinzo maju dengan tenang, kali ini matanya tida bersinar Orange, matanya tetap biru langit. Mereka yang melihat langsung lega.

"Apa kau siap Rei?" Tanya Donn Sensei.

Reinzo memejamkan matanya dan menunduk. Mereka langsung waswas lagi melihat Rei menunduk. Saat Reinzo mendongak mereka terkejut. Mata Biru laut Rei terganti menjadi Biru Ice. Sangat tajam dan dingin.

"Aku selalu siap dalam pertarungan apapun itu Sensei" Ucap Reinzo dingin sedingin salju.

Mereka langsung meneguk ludahnya secara kasar. Apa kabar dengan Ars??dia seperti mati kutu melihat tatapan tajam itu.

"Baiklah dalam hitungan ke tiga pertandingan akan segera di mulai, ingat ini hanya latihan, tidak boleh ada yang terluka parah" Ucap Donn Sensei yang sudah mengatasi kegugupan nya.

Sebenarnya saat mengucapkan itu Donn Sensei berkata dalam hati juga "Ya dewa kenapa kau kirimkan murid yang memiliki wajah malaikat tapi sifat iblis" itulah yang di pikiran Donn Sensei.

"Baiklah aku hi..." ucapan Donn sensei terpotong.

"Kenapa lama sih Sensei cepat lah sedikit" Ucap Floxi.

"Ya Sensei tinggal nguting satu sampai tiga aja lama banget" Tambah Zayn.

"Yang bener itu Ngitung bukan Nguting" jelas Jesper membenarkan.

Donn Sensei menghela nafas dengan tingkah unik beberapa murid nya itu.
"Baiklah,satu...dua...tiga...Mulai" Ucap Donn sensei.

Dengan secepat kilat Ars langsung melayang kan tinjunya. Namun dengan kecepatan lebih cepat dari kilat Reinzo berpindah ke belakang Ars. Mereka yang melihat kecepatan itu langsung terkejut.

Reinzo De Von Aurthurian (Another World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang