Saudara?!

538 54 0
                                    

Saat suasana kelas hening tiba-tiba Donn Sensei datang.
"Selamat Pagi Anak-anak" Ucap Donn Sensei.

"Pagi Sensei" jawab mereka serentak kecuali sembilan orang yah kalian pasti tau lah siapa mereka.

"Tumben kalian bersembilan banyak yang lesu" Ucap Donn sensei.

Donn Sensei yang merasa di hiraukan pun menghela nafas lelah.
"Hah, baiklah hari ini kalian punya tujuh teman baru" Ucap Donn Sensei.

Lalu masuklah tujuh orang, mereka bertujuh sangat tampan dan mungkin cantik.

"Baiklah silahkan perkenalkan diri kamu" Ucap Donn sensei.

"Namaku Grace Steviana salam kenal" Ucap Perempuan itu.

"Hay Namaku Stello Sanjaya" Ucap Stello.
"Hay Aku Stella Sanjaya Adik kembar Stello Sanjaya" Ucap Stella.

"Andre Mettyu, salam kenal, senior kalian, aku kesini cuman mengantar mereka" ucap Andre.
"Rehsan Jhenkins" Ucap Rehsan.
"Arvind Jhenkins" Ucap Arvind.
"Guru latihan kalian Stevan Jhenkins" Ucap Stevan dingin.

Para wanita langsung menatap mereka dengan memuja sedangkan pria dengan Iri. Namun, tiba-tiba mereka di kejutkan dengan Rei yang menggebrak meja m

'BRAK'.

Semua mata langsung menuju ke arahnya. Sedangkan Andre, Rehsan, Arvind dan Stevan tersenyum ke arahnya.

"Ada apa Rei, enggak sopan tauk menggebrak meja sembarangan" Ucap Donn Sensei.

"Rei duduk lah kenapa kau terkejut?" Tanya Zayn.

"Tidak apa Zayn hanya sedikit terkejut, maaf Sensei silahkan di lanjut" Ucap Reinzo duduk kembali.

Donn Sensei langsung melanjutkan kembali perkataan nya.
"Kalian berenam boleh duduk, kita hari ini akan ulangan tengah Fisika dan akan di awasi oleh Stevan Sensei, perlu kalian tau ke-tujuh anak ini adalah pahlawan yang di panggil.

"Haik Sensei" Ucap mereka serentak kecuali sembilan siswa yang siapa lagi kalau bukan Rei dkk.

"APAAAAAAAAAAA" Teriak mereka bersembilan.

"Hm ada masalah untuk kalian?" Tanya Donn Sensei.

"Sensei bisakah kita undur ulangan hari ini,?" Tanya Zayn.

"Iya Sensei masa tiba-tiba ada ulangan" Ucap Willem.

"Tidak bisa" Ucap Donn Sensei.
"Hwaaaa Rei gak mau ulangan, ulangan itu sangat menyebalkan" Ucap Reinzo lebay.

Semua hanya bisa menahan tawa atas perilaku Reinzo. Akhirnya dimulai lah Ulangan dadakan itu.

.
.
.
.
.

Istirahat nya, Reinzo berada di taman, lalu terdengar suara langkah kaki.

"Kenapa kalian bisa ada di sini ?" Tanya Reinzo.

"Awalnya kami tidak tau Baby" Ucap Stevan.

"Apakah anak ini, adalah anak yang aku selamat kan?" Tanya Reinzo.

"Iya" Ucap Andre.
"Kak di dunia ini hidupku sudah berubah umur ku sama seperti Arvind" Ucap Reinzo.

"Kami tau itu, Kak Rei" Ucap Arvind.
"Di sini banyak hal aneh, bahkan aku sekarang juga aneh" Ucap Reinzo.

"Rei" Panggil Andre.
"Aku di sini rindu sama kalian karena hanya kalian yang menerima ku, Paman dan Bibi membenciku" Ucap Reinzo.

"Mereka semua memberi ku kasih sayang Kak" Ucap Reinzo lagi membuat mereka tersenyum.

Reinzo De Von Aurthurian (Another World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang