MANA KACAU

2.4K 274 1
                                    

Saat ini para tahanan ketakutan setelah melihat acara siksaan itu.
"Anu Tuan" Panggil Pria muda tadi.

"Siapa nama mu Kak?" Tanya Tianzhu tanpa menjawab panggilan Pria muda yang tadi ia tolong.

"Saya Rasya Tuan, apakah kami semua akan di jadikan budak oleh anak tadi?" Tanya Rasya takut-takut.

"Tidak" Ucap Singkat Tianzhu membuat mereka lega.

Tak lama kemudian keluarlah Reinzo dari sana. Diikuti Api yang menyebar di belakang Reinzo.

"Tuan Muda" Ucap Tianzhu menunduk hormat begitu pun mereka.

"Tian ayo pulang kita sudah selesai urusan di sini" Ucap Reinzo.

Saat mereka akan melangkah tiba-tiba terhenti oleh suara teriak kesakitan seseorang.
"Ahhkkkk"

Reinzo langsung menatap tajam ke arah orang yang berteriak mengganggu nya itu. Semua takut dan menunduk begitupun orang itu.

"T...tuan Muda Maa... maafkan adik saya" Ucap Rasya.

Rei tidak mendengarkan dia terus melangkah.

.
.
.
.
.

Di tempat para Dewa
"Yak Yang Mulia dia sadis banget" Ucap Dewa Sihir.

"Mau bagaimana lagi aku sudah membuat nya menjadi Setengah Dewa, dia sekarang menjadi Reinkarnasi sang Kematian yang sadis dan Sang Alam yang di sayang seluruh hewan spirit" Ucap Jiolin.

"Hwaaaaa tapi Yang Mulia,lihat dia sangat sadis dan menakutkan jika Aura kepemimpinan nya menguar keluar" Ucap Dewa Pedang.

"Tak usah membuat mimik wajah seperti itu lagi pula seharusnya kau mengaca Aldrick kalau kau juga kejam saat berperang" Ucap Jiolin membuat Aldrick cengengesan tak jelas.

Dewa Sihir hanya menggelengkan kepalanya dengan tingkah dua dewa itu yang menurutnya sangat Absurd untuk seorang dewa. Tch gak sadar diri situ juga absurd.

.
.
.
.

Kembali ke Reinzo,
Reinzo pun berjongkok ke adik dari Rasya.
"Tuan hiks kumohon maafkan adikku kalau suaranya mengganggu anda" Ucap Rasya.

Reinzo diam tangan nya pun memegang perut Gadis kecil itu.
[HEALING]

Tiba-tiba dari tangan riku keluar sihir warna hijau. Saat cahaya hijau itu meredup Gadis itu pun kaget.
"Kak Rasya perut ku sembuh Kak" Ucap Gadis itu.

"Ha!! benarkah itu Adikku?" Tanya Rasya.
"Iya Kak perutku sudah sembuh hiks aku sudah sembuh" Ucap Gadis itu.

Kedua Kakak beradik itu pun langsung berpelukan.
"Kakak hiks sekarang aku akan berlatih supaya kakak tidak di hina seperti tadi" Ucap Gadis itu dalam pelukan nya.

Semua terkura eh maksudnya terharu melihat nya.
"Kenapa kau bisa tertangkap padahal kau seorang Pangeran dan Adikmu seorang Putri dari kerajaan Demi-beast.?" Tanya Reinzo dengan senyum manis yang membuat mereka meleleh gak kayak tadi yang sangat menyeramkan.

"Kau...kenapa kau bisa tau aku seorang pangeran?" Tanya Rasya.

"Karena Aura mu, untung saja aku tepat waktu kalau tidak dia akan memaksamu untuk bermain adu ranjang nanti" Ucap Rei polos membuat mereka terkejut dan panas.

"Yak Tuan Muda bukankah sudah kukatakan untuk tidak sefrontal itu" Ucap Tianzhu.

"Apa aku salah dia nanti bisa mati kalau harus telanjang di depan perempuan, dia diajak duel pedang di atas ranjang kan dengan keadaan telanjang,kan nanti dia jadi malu" Ucap Rei polos membuat mereka menepuk jidat secara bersamaan.

Reinzo De Von Aurthurian (Another World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang