Kemarahan Reinzo/selesai Rev/

533 46 0
                                    

Episode yang lalu

Reinzo pun langsung mengerti,
"Aku akan menggunakan Api ku dan Kabut ku, aku memiliki delapan elemen yang dimiliki kalian berdelapan jadi kalian tidak usah bingung" Ucap Reinzo.

.
.
.
.
.
.

Reinzo memejamkan matanya, Api nya berada di tangan kanan dan kabut di tangan kiri. Reinzo langsung membuka matanya, sekarang matanya yang kanan Orange yang Kiri Indigo.

"Rei version ApiKabut" ucap Kenzie dan kedelapan elemen.

"Kau bangga dengan Ilusi mu yang tak seberapa ini, kalau begitu kau harus tau akibatnya" Ucap Reinzo sinis dan datar.

"Dia berbeda dengan yang tadi" batin Xavier dkk.

"Kenapa dia berubah" batin Stev.
"Kakak keren sekali" Batin Arvind.
"Kak Rei sangat mengagumkan" batin Rehsan.

Reinzo menatap tajam ke arah Arfa lalu berkata.
"Nikmatilah penderitaan mu" Ucap Reinzo.

[Combined Technique : Ilusionary Fire Mist]

Tiba-tiba tangan kiri yang tadinya bercahaya Indigo langsung menghilang. Lalu tangan kanannya bercahaya campuran Orange dan Indigo.

Cahaya itu sangat besar hingga membuat Arfa dan semua murid menutup mata. Setelah cahaya itu meredup mereka terkejut tiba-tiba saja Bebatuan Ice tajam mencair lalu menghilang. Lalu tiba-tiba di sekeliling Rei dan para murid juga penjahat terdapat Api yang berkobar.

"Ahkkkk Panas Api apa ini" Teriak Arfa.
"Hentikan ini panas" teriak Arfi.
"Ahkkk kejam sekali kau Arthur, aku akan membalasmu".

Semua murid terdiam karena mereka tidak merasakan panas api sedikit pun.
"Apa Penjahat yang bernama Arfa itu sudah gila"
"Padahal Apinya tidak panas"
"Hey api ini hanya ilusi jadi ya tidak panas untuk kita tapi panas untuk penjahat itu"
"Ternyata Rei baik juga, kita selama ini yang salah"
"Iya kau benar, dia selalu membantu kita saat dalam masalah secara diam-diam, dia yang melanggar Perkataan nya karena tidak ingin kita dapat masalah"
"Iya, malahan kita terus mengejek Rei sebagai Pembawa Masalah"
"Hey, sekarang dia bukanlah pembawa masalah tapi dia akan tetap pembawa kebahagiaan dan keberuntungan untuk kita"
"Ya kau benar dia akan menjadi kesayangan kita sekarang"
"Jangan lupa kita harus minta maaf"

Xavier dkk dan Stevan dkk juga Kenzie dan kedelapan penjaga Rei tersenyum mendengarnya.

"Hah dia malah ikutan menyiksa Arfi yang seharusnya aku siksa" Ucap Kenzie mengeluh.

Kedelapan penjaga yang mendengar keluhan Ken menjadi terkekeh. Reinzo langsung menghentikan Ilusinya. Semua kembali normal tidak api yang mengelilingi mereka. Mata Reinzo kembali berubah menjadi Orange.

"Kak Ken kau boleh melanjutkan siksaan mu" Ucap Reinzo diangguki Ken.

"Bagiamana Arfa apa kau terkejut? atau kau masih takut" Ucap Reinzo.

"Brengsek sialan kau Arthur, aku tidak akan menyerah begitu saja" Ucap Arfa.

Di tempat Kenzie yang melanjutkan pertarungan nya.
"Bagaimana rasanya kepanasan, Arfi" Ucap Kenzie sinis.

"Kau..." Ucap Arfi kesal. Arfi langsung menyerang nya dengan pedang yang sudah di aliri racun tanpa sepengetahuan Mereka.
Racun itu akan cepat menyebar di benda dan jika pedang Kenzie bersentuhan dengan pedang Arfi maka Kenzie akan terkena racun.

"O-ho rasakan ini, jika pedang mu menyentuh pedang ku, maka kau akan keracunan" batin Arfi tersenyum smirk.

Floxi yang mendengar terkejut, dia mendorong Kenzie menjauh. Kenzie terkejut karena terdorong jauh dan saat akan protes tiba-tiba...

Reinzo De Von Aurthurian (Another World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang