Reinzo De Von Aurthurian (Another World)

Musuh

Dua Minggu setelah kejadian dimana Reinzo pindah di Mansion nya. Selama dua Minggu itu juga Reinzo membuktikan ucapannya. Semua murid di landa kepanikan. Banyak penjahat dan Bandit tingkat tinggi menyerang murid. Banyak penjahat tingkat S yang menyerang para murid karena mencari Reinzo.

Kenzie sebenarnya ingin membantu Akademi Rei tapi itu tidak di bolehkan oleh Reinzo jadi ya dia bisa apa.

Seperti saat ini Reinzo dkk sedang menonton pertarungan antara murid-murid dengan Penjahat tingkat B.
"Nak Rei, tolong bantu lah mereka" Ucap Guru.

"Nak Rei kau yang kuat di sini, kami mohon maaf atas perilaku Siswa di sini" Ucap Guru lain.

"Kenapa kalian tidak minta tolong pada Kepala Akademik dan Wakil kepala Akademik" Ucap Reinzo.

"Kepala Akademik dan Wakilnya tidak bisa membantu Nak Rei" Ucap Guru itu.

"Paman aku hanya ingin memberi mereka pelajaran, aku akan membantu mereka jika mereka memohon padaku dan meminta maaf padaku" Ucap Reinzo penuh penekanan.

"Nak Rei bukankah kau terlalu sombong" Ucap Guru itu kesal.

Reinzo mendelik begitu pun Temannya.
"Jaga ucapan Anda, jangan sampai kami memukul anda saat ini" Ucap Arius.

"Murid mu lah yang sombong, kekuatan nya tidak seberapa tapi mereka menghina kekuatan Rei" ucap Willem.

"Ya Pangeran Willem benar murid anda lah yang sombong, lain kali anda harus menyaring semua perkataan anda, dan jangan pernah menghina Reinzo" Ucap Zayn.

Saat Reinzo akan pergi tiba-tiba Xavier menghentikan.
"Tunggu Rei, bukankah Ini terlalu keterlaluan" Ucap Brella.

"Dengar ya kak Brella, aku bukan lah Rei yang polos, sekarang aku tau mana yang kejam dan mana yang tidak punya hati, mereka dulu lah yang memulai sekarang aku akan mengabulkan permintaan mereka kalau aku seorang pembawa sial" Ucap Reinzo tegas.

"Rei jika kau tidak mau membantu maka biarkan kami yang membantu" Ucap Nick.

"Ini pekerjaan kami juga Rei,kami sebagai pahlawan juga harus membantu mereka" Tambah Stev yang datang tiba-tiba.

"Hohoho kalian ternyata juga ingin mengkhianati ucapan kalian, silahkan jika kalian ingin membantu, namun bantuan kalian itu akan sia-sia karena jika aku belum memaafkan mereka, maka mereka akan terus seperti ini, hanya aku dan keenam teman ku yang bisa menghentikan nya jika aku mau" Ucap Reinzo.

"Silahkan kalian jika ingin membantu aku tidak akan menghalanginya, karena aku sudah membenci para murid itu berserta kalian yang melanggar Ucapan kalian" Ucap Reinzo muak.

Reinzo pun langsung pergi diikuti ke delapan temannya.
"Rei/Baby/Kakak" Ucap mereka serentak.

"Sudah ku bilang bukan, Rei bukan lah seperti yang dulu, dan gara-gara permintaan kalian kami menjadi seperti ini" Ucap Xavier

"Maaf kan kami, tapi kita juga harus membantu mereka, banyak murid yang tidak menghina Rei menjadi korbannya" Ucap Freya.

"Perkataan mu memang benar, kita akan membantu mereka" Ucap Xavier.

.
.
.
.
.

Reinzo tidak tega melihat betapa kerja keras nya mereka ingin mengalahkan Pembunuh itu. Apalagi Kakak nya Vier dkk dan Kakak nya Stev.
"Ares, berapa tingkat Para Pembunuh itu?" Tanya Reinzo kepada Zayn.

"Tingkatan mereka B Rei tapi tingkatan milik Ketua mereka tingkat A+" Ucap Ares

"Wow ternyata kau sudah mengasah kemampuan prediksi mu ya" Ucap Jesper.