🖤 19. Regret? 🖤

4.2K 488 82
                                    

Happy Reading 👐🏻
Typo bertebaran 💫

Stay Healthy and safety 😷

Call me Ly okay👌🏻

——————————————————

Lisa terdiam membeku, ia baru saja membuka isi paperbag yang ia temui di halaman rumahnya, ketika dirinya mengantarkan Jackson pulang sebagai bentuk hormatnya pada tamu.

Bulir air mata untuk kesekian kalinya meluruh di pipi chubby nya, ketika mendapati selembar check yang dibuat seolah seperti kotak hadiah yang terbungkus.

Bulir air mata untuk kesekian kalinya meluruh di pipi chubby nya, ketika mendapati selembar check yang dibuat seolah seperti kotak hadiah yang terbungkus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'bayi 'itu' tak kan ku anggap, tapi kau tenang saja kebutuhan finansial nya akan ku jamin, kau tinggal mengisi berapa banyak uang yang kau butuhkan'

Lisa lelah dengan sikap Sehun yang selalu membuat hatinya luruh dan bernanah, jika memang Sehun tak mau mengakui jabang bayinya ya sudah, tidak perlu menyakiti Lisa dengan pernyataannya.

Lisa bisa menghidupi anaknya sendiri, Lisa bisa menjadi sosok ayah dan ibu untuk anak nya, tak butuh Sehun disisinya karena ia sudah terbiasa, terbiasa tanpa adanya Sehun.

Kali ini Lisa tak memberitahu pada Lucas perihal ini, Lisa terkejut sangat terkejut kala Chanyeol memberi tahu tentang aksi nekad Lucas.

Tentang Lucas yang mendatangi Sehun, dan menantang Sehun.

Dan sekarang Lisa tak mau ambil risiko, Lisa paham betul kenekadan Lucas.

———

Hari ini Lisa memutuskan untuk pergi ke supermarket, sesuai saran dokter, Lisa akan membeli susu hamil untuk pertumbuhan bayinya.

Sejak tadi Lisa memperhatikan sosok laki-laki yang tampak kebingungan di depan rak khusus susu untuk ibu hamil, sesekali Lisa ikut terkekeh ketika laki-laki itu memotret rak susu tersebut dan memperlihatkan raut wajah kebingungan.

"Maaf?" Lisa menginterupsi kegiatan laki-laki itu, karena Lisa ingin mengambil susu ibu hamil rasa coklat, coklat akan selalu menjadi kesukaannya.

"Maafkan aku." Laki-laki itu merasa bersalah karena kegiatan nya menghalangi Lisa.

"Aku bingung, rasa apa yang akan istriku sukai, karena kehamilannya kali ini sedikit rewel, untuk itu aku memutuskan  membeli semua varian rasa susu ibu hamil untuknya." Curah laki-laki itu ramah, Lisa hanya tersenyum menanggapinya.

Ada sedikit ah tidak Lisa iri dengan wanita yang diperlakukan ratu oleh laki-laki ini, bahkan Lisa harus membeli kebutuhan kehamilannya sendiri, tanpa melibatkan sosok suami atau sosok ayah dari bayinya.

AFFAIR [Hunlis] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang