THE BAD TWINS

6

Happy Reading gays
___________________________________

Saat sampai di mansion, semua langsung masuk ke dalam dan langsung duduk.

Nathalia masih memeluk ririn dari samping yang membuat nathan agak cemburu.

Aziel? Aziel masih menatap sekeliling mansion dan terpaku dengan foto ririn yang masih muda dan mirip dengan nathalia.

"Cantik"batin aziel.

Ririn yang mendengar batin aziel pun menatap aziel yang sedang memandangi fotonya.

"Makasih ya. Aku tau aku cantik"ucap ririn membuat semua terkejut.

"Ha?"bingung aziel.

"Mama gue, bisa dengar orang yang sedang membatin"ucap nathan

"Ohh. APA?! BISA DENGAR?!".

"APA KATA DIA BARUSAN?! BISA DENGAR?! MALU GUE NJIRR".

Aziel hanya memukul kepalanya dengan pelan

"Iya, istri saya bisa mendengar batin orang yang ada didekatnya"ucap nandra sambil melonggarkan dasinya.

"Jadi?"tanya aziel.

"Bukan"jawab nathalia sambil melepaskan pelukannya.

"Masuk konten nih bang, masuk konten"sambung nathan.

"Ku bilang bukan! Bukan!"sewot nathalia melihat nathan

"IHHH KOK NGAMUK?!".

"LU NGAJAK BERANTEM BANG?!".

"SINI HAYOO!!!".

Nathan berdiri dan langsung ngambil sikap kuda kuda. Nathalia yang melihat nathan sudah sikap kuda kuda langsung menciut.

"Papaaaa!!!! Abang jahatttt!!!"rengek nathalia sambil menghentakkan kakinya.

Nandra menghela nafas dan langsung menarik tangan nathalia biar duduk di pangkuannya.

"Aelahh pa, thalia dah gede ya. Lagi pula thalia gak suka sama papa. Papa suka sama thalia ya? Awas kualat lohh pa."ucap nathalia sambil mengecek suara jantung nandra.

Mata Ririn, nandra, nathan dan aziel melotot. Nandra langsung mendorong nathalia.

"Duhh sakit paaa. PAPAAAAAAA JAHATTTTTTT!!!!! THALIA BENCIIII PAPAAAAA!!!"tangis nathalia dengan keras

Ririn melototin nandra sambil bertolak pinggang "suami kejam"

Ririn membantu nathalia berdiri dan mendudukkan nathalia"bentar, mama ambilkan minum. Sekalian sama cemilan buat aziel".

Nathalia mengangguk dan ririn langsung melenggang pergi ke dapur.

"Thalia"panggil nandra dengan lembut.

"APA?!"ketus nathalia.

"Sabar nan sabar. Itu anak lu sendiri"batin nandra sambil ngelus dadanya.

"Kagak jadi"

Nathalia melihat nandra dengan sinis dan melihat randy yang berjalan dari arah luar.

"UNCLEEE"pekik nathalia dengan senang.

Semua menoleh ke arah pintu dan langsung berdiri.

Nathalia menghampiri randy dan ingin memeluknya tapi tidak jadi karna randy membawa cewek.

Nathalia duduk kembali di sofa dengan ekspresi datar.

Aziel yang melihat ekspresi nathalia hanya bingung "kenapa ekspresi thalia langsung berubah, saat pamannya bawa cewek?"batinnya.