39

2 5 0
                                    

Happy Reading guys

R-5 memutuskan untuk pulang dari dufan. Bintang dan bulan langsung pulang ke rumah. Melainkan yudi, dia mengantarkan nathalia pulang. Yudi menoleh ke samping dan tersenyum melihat nathalia sedang tertidur pulas. Bintang yang di belakang mobil yudi menghidupkan musiknya biar tidak sepi karna nathan di dalam mobil sendirian.

Skip Mansion Fernandez

Yudi dan nathan memakirkan mobilnya. Nathan langsung turun dari mobilnya. Nathan mengetuk kaca mobil yudi. Yudi menurunkan kaca mobilnya.

"Biar gue aja yang bawa nathalia ke kamar. Lu pulang aja. Udah malam soalnya, nanti bokap sama nyokap lu khawatir"ujar nathan sambil membuka pintu mobil yudi. Yudi mengangguk "Makasih nat. Tolong besok kasih tau thalia, kalau gue akan jemput dia"ujarnya sambil menutup pintu mobilnya saat nathan sudah menggendong nathalia.

"Siap itu mah"

Yudi pun membalikkan mobilnya. Sebelum pergi, yudi membunyikan bel klaksonnya. Nathan pun masuk ke dalam mansion. Saat membuka pintu, nathan terkejut melihat nandra dan ririn yang menatapnya dari sofa. Nathan meneguk salivanya dengan kasar "Om Swastiastu ma, pa"salamnya.

Ririn berdiri dan menghampiri nathan "Swastiastu, dari mana nat?"

"Habis dari dufan ma. Apa nathan pulang kemalaman?"tanya nathan. Ririn menggeleng "Gak malam banget kok"

Nathan menghela nafasnya "Mama sama papa kapan pulang? Kok gak beritau nathan?"tanyanya. Ririn tertawa "1 jam yang lalu. Sengaja biar jadi kejutan"

Nathan memutar bola matanya dengan malas "Iya deh. Nathan naruh thalia dulu ya ma"ujarnya sambil berjalan ke atas. Ririn mengangguk "Kamu langsung tidur nat. Besok sekolah"pesannya.

"Oke ma. Selamat malam ma, pa"

"Malam juga"balas nandra dan ririn serempak. Nathan membuka gagang pintu kamar nathalia dengan kakinya. Nathan menaruh nathalia dengan hati-hati. Nathan meregangkan tangannya "Berat juga lu mbar"gumamnya sambil menyelimuti nathalia.

Cup

Nathan mengecup kening nathalia"Selamat malam"ujarnya dengan lembut. Nathan pun berjalan keluar. Sebelum keluar, nathan mematikan lampu kamar nathalia. Nathan menutup pintu kamar nathalia dengan pelan-pelan. Nathan masuk ke kamarnya dan merebahkan badannya di kasur. Nathan memejamkan matanya dan tertidur.

*  *  *  *  *

KRINGGGG KRINGGGGG

Suara alarm berbunyi dari kamar nathan dan nathalia secara serempak. Ririn yang sedang memasak mendengar itu langsung berdecak sebal.

"He suami, diam-diam bae. Bangunin anak sana"suruh ririn sambil menatap nandra yang sedang duduk di meja makan sambil menatap ririn yang sedang memasak.

"Tapi yan-"

"Gak ada tapi-tapian! Bangunin sana! Aku takut kamu kesurupan karna trus menatapku seperti itu. Kaya gak ada kerjaan lain aja"potong ririn dengan cepat. Nandra langsung berdiri "Oke-oke. Pagi-pagi udah ngoceh"gumamnya yang di dengar oleh ririn. Ririn melempar sendoknya "Kalau gitu, kamu aja yang masak! Nyuruh bangunin anak gak mau! NANDRA!!!"teriaknya dengan kesal.

"Maaf yang maaf"teriak nandra dengan menyesal. Ririn mendengus "Untung lu suami gue"batinya dengan kesal. Yudi yang baru ingin mengetuk pintu terhenti karna suara dentingan sendok dan teriakan ririn yang menggelegar.

Tok tok tok

"Om Swastiastu"salam yudi sambil memasukkan kedua tangannya di saku hoddienya. Ririn pun berjalan mendekati pintu dan membukanya "Eh yudi. Pagi-pagi sudah sampai di sini. Ayo masuk"ajaknya. Yudi mengangguk "Iya tan hehe"ujarnya dengan canggung sambil masuk ke dalam.

THE BAD TWINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang