Happy Reading guys
Nathalia, nathan, bulan dan bintang sedang berada di ruangan BK. Buk mega menatap mereka ber empat dengan tajam "Kenapa kalian menganggu saat pengibaran bendera?!"bentak buk mega.
"Bu-"
"Ibu gak bertanya ke kamu aziel!"potong buk mega dengan cepat. Aziel pun terdiam.
"Maaf buk"ujar nathalia sambil menunduk.
"Kamu tau?! Kita melakukan upacara bendera, itu buat mengenang jasa para pahlawan kita yang dulu mati untuk sebuah kemerdekaan!!!"bentak buk mega. Nathalia terkejut mendengar bentakan buk mega "Iya buk saya tau"lirih nathalia.
"Kalau kamu tau, kenapa lakukan kayak gitu?! Apa kamu mau di skors?!"bentak buk mega dan nathalia menggeleng "Gak buk".
"Buk, jangan bentak bentak kembaran saya"ujar nathan sambil memegang tangan nathalia.
Brak
Nathalia, nathan, bulan, bintang dan aziel terkejut karna secara tiba tiba buk mega memukul mejanya dengan penggaris.
"Saya gak akan membentak kembaran kamu kalau dia gak berbuat ulah!"bentak buk mega.
"Tapi buk, saya juga ikut! Bukan kembaran saya doang buk!"bentak nathan.
"Iya buk! Saya juga ikut! Kenapa ibuk hanya marah sama nathalia!"ujar bulan .
"Aziel! Tolong ajak mereka ke lapangan dan hormat di sana sampai jam istirahat!"suruh buk mega sambil memijat pangkal hidungnya. Aziel mengangguk "Ayo ikuti saya"ujar aziel sambil menarik tangan nathalia. Nathan, bulan dan bintang ikut keluar.
Nathalia menarik tangannya "El, jangan hukum kita ya"ujar nathalia dengan memohon. Aziel menatap nathalia dengan khawatir "Maaf thalia. Gue gak bisa. Gue gak bisa melanggar kewajiban gue. Sebenarnya gue juga gak mau"ucap aziel sambil mengacak rambutnya dengan kasar.
"Makasih tapi itu gak perlu. Karna kita akan melakukannya"ujar nathan menarik tangan nathalia untuk ke lapangan. Nathalia hanya pasrah di tarik oleh nathan.
Bulan dan bintang ikut menyusul nathan. Aziel pun mengikuti mereka ber empat untuk mengawasi. Mereka ber empat langsung hormat di bawah terik matahari. Bintang yang gak ikut buat ulah ikut hormat karena kembarannya.
1 jam kemudian~~~~~~~~
"Kepala gue pusing"gumam nathalia sambil memegang kepalanya. Nathan yang melihat nathalia memegang kepalanya langsung mendudukkan nathalia "Kepalanya pusing ya?"tanya nathan dengan cemas. Nathalia mengangguk. Nathan langsung lari ke kantin membeli air "Buk beli airnya 1"ujar nathan dan ibu kantin langsung memberikan sebotol air. Nathan merogoh sakunya dan mengeluarkan uang 50 ribu.
"Kembaliannya diambil aja buk"ujar nathan yang langsung lari sambil membawa sebotol air. Nathan membuka tutup botolnya dan memberikan ke nathalia. Bulan dan bintang ikut mendekati nathalia "Lu kenapa thalia?"tanya bulan dengan panik. Nathalia meminum airnya dan langsung membuang botolnya dengan kasar "Bang dad-da ggue sess-sak"ujar nathalia terbata bata sambil memegang dadanya.
Nathan mengacak rambutnya dengan kasar "Bentar ya thalia. Nathan telpon papa dulu"ujar nathan mengeluarkan hpnya.
"Nat! Thalia sakit apa?!"tanya bintang yang ikut panik.
"Kok gak di angkat sih!"jengkel nathan dan memasukkan hpnya kembali. Nathan berjongkok di depan nathalia "Duh sakit asmanya kambuh"gumam nathan langsung membopong nathalia. Nathan berlari kecil menuju ke parkiran "Tahan dulu ya thalia"lirih nathan sambil mengecup kening nathalia. Bulan dan bintang ikut mengikuti dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BAD TWINS
Fiksi RemajaCeritanya pindah kesini! Jangan lupa vote, follow, dan coment ya [SQUEL SHE IS RIRIN] "Gue suka sama lu!"ujar nathan dengan tegas yang notabenenya kembaran nathalia. Nathalia menganga tak percaya "Gak usah bercanda lu! Kita ini kembar!" "Gue gak...