THE BAD TWINS

17

Happy Reading gays
____________________________________

"Dia anggota Black Tauruz"jawab nathalia sambil duduk di pangkuan randy

"Ouhh, kok baru lihat ya?"tanya nathan sambil memiringkan kepalanya

"OYYY!! KALIAN KAPAN SAMPAINYA?!"teriak deryy yang baru sadar ada temannya

"Barusan"jawab dwi sambil menoleh ke arah deryy

Deryy berdiri dan mendekati dwi
"Dwi"panggilnya dan dwi hanya berdehem. Tanpa aba aba, deryy memeluk leher dwi dengan erat

"Uhuk uhuk lu mau gue mati?"ujar dwi sambil memukul mukul punggung deryy

"DER! LU MAU DWI MATI?!"teriak ririn dengan panik

Kalau dwi mati, tamat riwayatnya

Nandra hanya menghela nafasnya karna selalu begini. Yang lainnya hanya menonton dengan tenang karna apa yang akan terjadi setelah ini

Deryy masih memeluk dwi dengan erat. Dia belum melepaskannya. Ririn yang sudah jengkel dengan deryy, ia langsung menarik kerah baju belakang deryy

"Udah gue bilang! Jangan meluk abang gue dengan erat! Nanti dia mati gimana?! Lu mau tanggung jawab ha?"ujar ririn sambil bertolak pinggang

"Uhuk uhuk"batuk dwi sambil menepuk nepuk dadanya

Deryy hanya tersenyum "Ya maaf. Gue kan rindu dia"ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Dihh alasan. Lu kan emang gitu"ucap ririn

"Abang?"gumam nathalia yang masih menatap mamanya

Randy yang mendengar gumaman nathalia pun menoleh "Iya, itu abang mamamu"bisik randy

Nathalia tersenyum dan mengalungkan tangannya di leher randy "Apakah uncle pernah suka sama mama?"tanya nathalia yang membuat randy terdiam

"Uncleee"panggilnya lagi dan randy gak menyahut

Nathalia merasa jengkel karna gak di sahuti oleh pacarnya. Nathalia pun menarik hidung mancung randy dengan keras

"Aduh!"ringisnya pelan

"UNCLEEE KENAPA GAK JAWAB PERTANYAAN THALIA?!"teriak nathalia sambil turun dari pangkuan randy

Semua yang lagi menonton perdebatan langsung menoleh

"Maaf thalia. Tadi uncle kurang fokus. Emang thalia nanya apa?"ujar randy sambil memegang tangan nathalia

Nathalia menarik tangannya dan bersedekap dada "Gak jadi"ucapnya dan langsung keluar dari ruangannya

Randy memukul kepala dengan pelan "Bego! Bego!"umpatnya kepada dirinya sendiri. Randy langsung menyusul gadisnya tanpa berkata sepatah apa pun

Putri yang masih terkejut hanya menatap pintu ruangan "I-itu"ucapnya dengan gagap

"Udah jangan di pikirin. Kalian duduk dulu"ucap ririn yang tau apa yang di pikirkan putri

Semua pun langsung terduduk bahkan ada yang duduk di bawah tapi ber alaskan karpet tebal

"Nih makanan dari gue"ucap bort sambil memberikan makanannya ke ririn

Ririn menerimanya "Makasih"

"EHH ITU MAKANAN GUE!"teriak dwi dengan jengkel karna bort mengakui buah tangannya

"Hehe"cengir bort. Yang lain hanya menatap bort dengan datar

"Baby! Baby!"panggil randy sambil berlari kecil untuk menggapai tangan nathalia