36

2 5 0
                                    

Happy Reading guys

Nathan menghela nafasnya "Begini, tujuan kita bolos adalah membicarakan misi waktu lalu"ujarnya dengan serius. Semua menatap nathan dengan serius.

"Gimana kalau kita melakukan misinya waktu liburan sekolah? Jadi kita bisa ijin ke luar negeri sama ortu dengan alasan liburan. Sebelum melakulan misi, kita mencoba ngehack CCTV yang ada di Perusahaan papa lu"ujar yudi sambil mengeluarkan ponselnya.

Nathan mengangguk "Boleh juga. Kita ke perusahaan papa gue"ajak nathan sambil berdiri. Semua berdiri.

"Eh tas kita diambil?"tanya bulan. Nathan menggeleng "Gak usah. Lagi pula gak ada yang nyuri tas kita. Besok kita kan sekolah"

Bulan mengangguk. Nathan pun berjalan duluan dengan nathalia di sampingnya. Mereka berlima berjalan ke parkiran dengan santai. Padahal guru-guru sudah keluar dari kantornya untuk mengajar.

"Kalian mau kemana?! Ini jam belajar!"bentak buk mega. R-5 langsung berhenti dan menatap buk mega.

"Kita ijin keluar sebentar buk. Ini darurat!"ujar nathan sambil menarik tangan nathalia untuk berjalan ke parkiran. Bintang, bulan dan yudi ikut menyusul.

"KALIAN KEMBALI!!!"teriak buk mega dengan kesal.

"Ibuk boleh nyatat nama kita di buku bk!"teriak bintang dan masuk ke mobil. Nathan dan nathalia satu mobil. Mereka pergi duluan dan di ikuti oleh bintang yang bersama bulan. Yudi? Dia bawa mobil sendiri.

Buk mega menghela nafasnya "Yang menuhin buku bk saya adalah kalian!"gumamnya dengan jengkel.

Nathan mengendarai mobilnya dengan santai. Nathan sesekali mencuri pandang kepada nathalia yang sedang bermain di ponselnya.

"Thalia"panggil nathan. Nathalia berdehem karna fokus main.

"Aku memanggilmu"

"Iya aku tau. Kenapa?"tanya nathalia sambil menaruh hpnya. Nathan menggeleng "Kenapa berhenti mainnya? Apa sudah bosan?"tanyanya yang masih fokus menyetir.

"Cieee marah ya"goda nathalia sambil menusuk nusuk pipi nathan. Nathan menoleh "Cium"pintanya dengan manja.

Nathalia pun mencium bibir nathan "Fokus saja. Nanti kita kecelakaan. Emang kamu mau, tanggung jawab?"

"Oke oke"balas nathan kembali fokus ke depan.

Skip Perusahaan Fernandez

Nathan memakirkan mobilnya begitupun bintang dan yudi. R-5 keluar dari mobilnya. Mereka menatap gedung yang menjulang tinggi di depan matanya. Bulan menganga tidak percaya.

Nathalia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi nandra.

"Nelpon siapa?"tanya nathan.

"Papa"

"Halo pa. Om Swastiastu"

"Halo thalia. Om Swastiastu. Ada apa thalia?"

"Papa masih di Spanyol?"

"Masih sayang. Sekitar seminggu lagi, papa sama mama pulang. Gpp kan di tinggal berdua di rumah?"

"Gpp pa. Thalia sama nathan bisa jaga diri. Oh ya pa, nenek gimana?"tanya nathalia sambil mengode yang lain untuk masuk ke dalam.

"Nenek cuma demam. Thalia titip salam ya"

"Iya. Nathan dimana?"

Nathalia langsung memberikan ponselnya ke nathan. Sebab nathan masih menunggu nathalia. Melainkan bintang, bulan dan yudi sudah masuk ke dalam.

THE BAD TWINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang