Happy Reading guys
Kini R-5 sedang berada di kantin. Mereka berlima memakan makanan dengan sunyi. Nathalia mengunyah burgernya dengan pelan sambil melihat ponselnya. Kebiasaan nathalia kalau lagi makan pasti main ponsel.
"Makan dulu, hpnya matiin"ujar nathan dan langsung merampas ponsel nathalia. Nathalia menghela nafasnya.
Brak
Seseorang secara tiba-tiba terjatuh dan jatuh di kursi nathalia. Jadi kursi nathalia terdorong kedepan "Akh!"ringis nathalia karna perutnya bertabrakan dengan meja.
Nathan, yudi, bintang dan bulan berdiri. Nathan membantu orang yang terjatuh agar dia menjauh dari nathalia. Yudi memundurkan kursi nathalia "Mana yang sakit thalia? Coba aku lihat"ujarnya dengan lembut. Nathalia menggelengkan kepalanya sambil memegang perutnya.
"Eh luna! Jalan yang benar dong!"bentak bulan sambil mendorong luna. Luna menunduk "Aku minta maaf. Tadi aku keseleo. Thalia maafin aku ya. Aku gak sengaja"ujarnya yang masih menunduk.
"Kalau ngomong itu tatap wajahnya! Jangan menunduk!"jengkel nathan. Luna pun mengangkat wajahnya "Thalia maafin luna ya"
"Nat ssakit"lirih nathalia kesakitan. Nathan mendekati nathalia dan langsung menggendong nathalia. Nathan berjalan ke luar dan pergi ke uks. Bintang dan bulan dengan cepat menyusul nathan.
Yudi menatap luna dengan datar "Kalau pacar gue sampai terluka parah, gue akan buat lu tersiksa"ujarnya langsung keluar. Luna menunduk kembali.
Nathan menaruh nathalia di brankar yang ada di uks "Dokter! Tolongin kembaran saya!"
Dokter yang ada di ruangannya langsung keluar "Kembaranmu kenapa?"tanyanya sambil memeriksa nathalia.
"Perutnya terpentok di meja dok. Apa perutnya terluka?"tanya nathan dengan khawatir.
Dokter tersenyum "Perutnya tidak terluka. Jangan khawatir, kembaranmu tidak kenapa-kenapa. Nanti sakitnya juga hilang"ujarnya yang membuat nathan, yudi, bintang dan bulan bernafas lega.
Nathalia mengelus perutnya "Saya kira perut saya akan di operasi"gumamnya yang di dengar oleh dokter.
"Terpentok meja tidak akan di operasi. Emang sakit tapi sakitnya tidak akan lama"
Nathalia menatap dokter tersebut "Makasih dok"
Dokter mengangguk dan membantu nathalia duduk "Lain kali hati-hati. Jangan sampai terpentok lagi"pesannya.
"Dok, bukannya saya sombong tapi saya duduknya anggun banget. Tadi ada yang mendorong saya dengan cara sengaja"ujar nathalia yang langsung di toyor oleh nathan "Anggun apanya! Orang kaki lu satu naik di kursi!"
"Anggun itu namanya"jengkel nathalia.
"Udah gak usah berantem"ujar yudi menengahi. Nathalia memeluk yudi yang sedang berdiri di depannya "Nathan duluan di. Dia bongkar aibku di depan dokter ganteng itu"
Dokter yang mendengar itu hanya tersenyum tipis. Nathan mendengus kesal "Di, kenapa sih lu mau berpacaran sama kembaran gue? Udah manja, matre, ngeselin, cerewet, jelek lagi"
"ABANG!!!"rengek nathalia. Nathan hanya bersedekap dada "Lihat kan. Tunggu bentar lagi, dia pasti ngomong yang aneh-aneh"
Yudi terkekeh. Melainkan bintang dan bulan menunggu ucapan nathalia. Apa yang nathalia lakukan dengan nathan.
"Aku adukan ke mama sama papa! Biar nathan di hukum dan gak dikasih uang jajan!"ujar nathalia sambil mengeluarkan ponselnya. Nathalia akan ngomong aku-kamu ke nathan saat nathan menjahilinya. Nathan tetap berdiri dengan santai walau nathalia menelpon nandra dan ririn.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BAD TWINS
Teen FictionCeritanya pindah kesini! Jangan lupa vote, follow, dan coment ya [SQUEL SHE IS RIRIN] "Gue suka sama lu!"ujar nathan dengan tegas yang notabenenya kembaran nathalia. Nathalia menganga tak percaya "Gak usah bercanda lu! Kita ini kembar!" "Gue gak...