Happy Reading guys
Kafe dekat sekolah. Disinilah nathalia berada sembari menunggu aziel. Nathalia menyedot jusnya yang ia pesan tadi. Matanya terus memandang pintu masuk.
Tring
Suara lonceng dari pintu masuk. Itu aziel yang sudah memakai baju santai. Nathalia melambaikan tangannya agar dilihat oleh aziel. Aziel yang melihat nathalia langsung tersenyum dan mendekati nathalia.
Nathalia berdiri dan memeluk aziel "Kok lama sih. Gue sampai lumutan nungguin lu"ujarnya sambil melepaskan pelukannya. Aziel terkekeh "Habis packing"
Nathalia duduk dan aziel juga duduk di depannya. Nathalia mendengus tak suka "Jadi perginya?"
Aziel mengangguk "Iya jadi. Kalau kangen cari di jepang aja"
"Dih ogah! Suruh aja maya lu itu pergi kesana"
Aziel menghela nafasnya mendengar jawaban nathalia. Nathalia menepuk lengan aziel dengan pelan "Gue harap penerbangan lu di undur. Sebab 2 hari lagi kakak kelas 12 ada acara perpisahan. Kita juga harus kesana. Apa lu lupa kalau lu punya abang?"
"Abang gue menetap di sini. Maaf gue gak bisa thalia"
"Temenin gue el di acara itu. Gue gak mungkin bersama yudi sebab yudi udah punya tunangan. Kalau nathan, nathan pasti sama bulan. Kalau bintang mungkin sama pacarnya"
"Thalia gue gak bisa. Maaf hari ini gue gak bisa mengabulkan permintaan lu. Gue harus pergi ke jepang hari ini"
Nathalia tidak menjawab melainkan hanya diam menunduk. Aziel mengelus punggung tangan nathalia "Maaf untuk hari ini. Gue harus pergi sekarang. Gue gak bisa lama-lama di sini"ujarnya sambil berdiri. Nathalia ikut berdiri "Yaudah hati-hati. Jangan lupain gue"
"Gue gak mungkin melupakan cinta pertama gue. Gue pergi"ujar aziel sambil tersenyum manis ke nathalia. Aziel pun keluar dan meninggalkan nathalia yang masih setia menatap punggung aziel.
Nathalia berlari kecil untuk keluar dan mencari aziel. Aziel yang mau masuk ke dalam mobil, nathalia menahan tangan aziel.
"Kenapa?"tanya aziel yang sedikit kebingungan. Nathalia dengan cepat memeluk aziel "Maaf el. Gue selalu kasar sama lu. G-gue minta maaf"lirihnya sambil menangis. Aziel tersenyum dan membalas pelukan nathalia "Jangan nangis. Kalau lu nangis, gue jadi berat ninggalin lu disini"
Nathalia melonggarkan pelukannya dan menangkup kedua pipi aziel. Aziel hanya tersenyum.
Cup
Nathalia mencium bibir aziel. Hanya diam tanpa pergerakan sama sekali. Aziel terkejut karna pertama kalinya nathalia mencium bibirnya.
Nathalia memejamkan matanya dan melumat bibir aziel dengan lembut. Aziel merangkul pinggang nathalia dan membalas ciuman nathalia.
Nathalia menjauhkan dirinya dari aziel "Gue akan mencari lu kesana kalau gue masih hidup"gumamnya yang di dengar oleh aziel.
"Maksud lu apa?"tanya aziel sedikit tak suka dengan apa yang di katakan oleh nathalia. Nathalia menggelengkan kepalanya "Bukan apa-apa"
"Yaudah gue pergi. Jangan nangis"ujarnya sambil masuk ke dalam mobil. Aziel pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Nathalia menghela nafasnya dan menuju ke mobil deryy. Mencuri kunci mobil dari deryy ketika deryy sedang tertidur di sebelahnya. Keponakan laknat memang.
Nathalia menjalankan mobilnya ke apartment randy. Perasaannya lagi tidak stabil hari ini. Nathalia langsung turun dari mobilnya dan masuk ke dalam.
Ting
Pintu lift terbuka. Nathalia mengedarkan pandangannya ketika sudah ada di ruangan randy.
"Kemana uncle? Katanya tadi sudah pulang"batin nathalia yang mulai bingung. Nathalia mendekati kamar randy yang lagi tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BAD TWINS
Teen FictionCeritanya pindah kesini! Jangan lupa vote, follow, dan coment ya [SQUEL SHE IS RIRIN] "Gue suka sama lu!"ujar nathan dengan tegas yang notabenenya kembaran nathalia. Nathalia menganga tak percaya "Gak usah bercanda lu! Kita ini kembar!" "Gue gak...