THE BAD TWINS

18

Happy Reading guys
________________________________________

Nathalia kembali ke tempat randy dengan muka datar. Randy yang sedang duduk melihat raut muka nathalia

"Thalia, kenapa?"tanya randy sambil berdiri. Nathalia langsung memeluk randy dengan erat "Thalia takut, kalau uncle pergi"lirih nathalia

Randy mengelus rambut nathalia "Takut, di setiap hubungan itu biasa thalia. Kita harus menghilangkan rasa takut itu dengan selalu percaya satu sama lain"

Nathalia mendongak ke atas "Kalau kita terus percaya dan cowoknya itu malah bermain di belakangnya gimana? Apakah kita harus percaya juga?"tanya nathalia yang membuat randy terdiam

"Aku harap, uncle gak pernah hianati thalia"sambungnya

"Uncle janji"ujar randy mengelus ngelus pipi nathalia

"Ayo balik ke dalam. Nanti mama sama papa nungguin"ucap nathalia sambil melepaskan pelukannya

Randy mengangguk dan merangkul bahu nathalia ke dalam

Cklek

Nathalia membuka pintu dan melihat yang membuatnya menatap datar ke arah nandra

Semua menoleh ke arah nathalia dengan terkejut

Nandra yang melihat nathalia langsung mendorong putri dengan pelan. Putri yang merasa aneh dengan sepupunya pun menoleh ke belakang

Ririn menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Sini thalia, mama ada sesuatu yang mau di omongin"ujar ririn mencoba santai

"Ngapain? Ngomong aja dari sana ma"ujar nathalia dengan bergetar menandakan ia kecewa sama papanya

Nathan yang tahu kembarannya mau nangis langsung mendekati nathalia

"Jangan nangis mbar"ujar nathan

"Siapa yang nangis? Gak ada"ucap nathalia sambil memalingkan mukanya

Randy mengelus punggung nathalia untuk menguatkan nathalia. Randy gak ikut bicara karna takut salah

"Thalia kecewa sama papa"ujar nathalia dengan mata yang sudah berkaca kaca. Nathalia langsung berlari

"Thalia!"teriak nathan memanggil nathalia

"Kalian semua pulang! Lagi pula nathalia sudah di ijinkan pulang!"ujar nandra dan langsung menyusul nathalia

Semua mengangguk dan langsung ikut membersihkan kulit makanan yang berserakan

"Seandainya putri gak memeluk nandra, ini gak bakal terjadi"bisik deryy ke dwi

Dwi mengangguk membenarkan ucapan deryy "Udah pungut lagi tuhh kulitnya"ujar dwi karna ririn melihat nya

"Maaf rin, ini salah gue"ucap putri sambil menunduk

Ririn menghela nafas "Bukan salah lu"ujar ririn

"Ya! Ini memang salah lu! Nanya lagi!"batin ririn dengan kesal.

Udah berapa kali di bilangin jangan meluk nandra dulu karena nathalia ada di dekat nandra. Ririn sampai pasrah karena kecerewetan putri

"Makasih semua. Yaudah kita pulang. Anggap aja itu barusan gak terjadi"ucap ririn dengan nada bicara yang agak beda dari sebelumnya

Semuanya langsung keluar dan gak lupa pamit ke ririn. Ririn langsung terduduk lemas di lantai "Apa yang gue harus lakukan"gumam ririn

Randy yang masih berdiri di ambang pintu langsung mendekati ririn. Randy berjongkok di depan ririn "Why? Lu gak usah melakukan apa pun. Nanti gue usahakan ngomong sama nathalia"ujar randy sambil mengulurkan tangannya ke arah ririn