Sayap Malam

40 7 0
                                    

Karena kekuatan petir akan selalu di wariskan dari seorang Ayah pada Anak nya.

"Empat puluh tahun yang lalu, kota ini dikejutkan oleh kemunculan satu sosok bertopeng, a masked vigilante, seorang Ksatria, penerus Ksatria sebelum nya

Seorang ksatria yang menyandang gelar Putra petir kembali berkeliaran di jalan jalan kota ini.

Penduduk kota memanggilnya dengan Nama…,

Gundala Neo.

Beberapa tahun kemudian ksatria petir itupun menghilang tanpa jejak.

Hingga kini, seorang ksatria petir lain nya kembali ,untuk menuntaskan tugas dari seorang ksatria sebelumnya.

Gundala Sayap Malam."

"Apakah arti dari seorang Ksatria, Ayah?" Tanya William kecil pada seorang pria di samping nya.

"Seorang Ksatria adalah...," jawab pria tersebut.

"Seseorang yang berani menjalani sebuah jalan Takdir yang membentang di hadapan nya...," kembali Raditya Sancaka berkata pada anak lelaki nya.

"Dan bertempur dengan
Gagah berani." Ujar Pak Sancaka melanjutkan.

"Thunderlair ke Sayap Malam, over...," sebuah jalur komunikasi mulai terbuka dari Thunderlair yang menjadi sebuah pusat komando Sayap malam.

"Target bergerak ke arah point delapan, Pak Will." Ujar Anto kembali.

Deru mesin bertenaga 13000cc kembali terdengar menderu ketika pengendara benda tersebut menaik kan kecepatan Lightning sector.

Deru mesin Enigma Storm kembali terdengar di sepanjang lorong berliku yang menjadi jalur saluran pembuangan kota Metro.

"Data Tersangka diterima." Sebuah suara wanita yang berasal dari sebuah kecerdasan buatan kembali terdengar dari balik Ballistic headgear yang dikenakan Gundala.

"Nama : Julius Armand, Tinggi : 178cm, Berat : 75kg, Warna mata : Coklat, Ciri lain : rambut panjang, Mempunyai sebuah Tato di pangkal lengan kiri atas." Seru IRMA, sebuah program kecerdasan buatan yang terhubung dengan sebuah servo dari Thunderlair kembali berkata.

"Dan Dakwaaan nya?" Tanya William dari balik Ballistic head gear, sementara Lightning sector masih terlihat melaju melewati jalan berliku dalam saluran air dalam kota.

"Tersangka melakukan dua pembunuhan tingkat dua, melakukan penyerangan pada beberapa petugas keamanan saat hendak ditangkap, dan membunuh pengacara yang akan membela nya di pengadilan...," ujar IRMA kembali.

"Orang ini benar benar seorang bajingan, Pak Will." Ujar Anto sembari menatap ke arah sebuah monitor besar yang berada di tengah ruangan pusat komando Thunderlair.

"Di pindahkan dari penjara maksimum, ke penjara khusus untuk penahanan Manusia Meta di bawah pengawasan B.I.M.A Operative." Ujar IRMA kembali.

"Jadi maksudmu orang ini salah satu manusia super?" Tanya William kembali, Beberapa kelokan tajam kembali di lalui oleh Lightning sector, sesaat sebelum mencapai sebuah pintu baja yang mengarah ke barat, kendaraan tersebut kembali berbelok ke arah kiri, dan kembali melaju menuju arah selatan.

"Julius Armand atau Black Elia, merupakan salah satu objek percobaan manipulasi genetik yang dilakukan oleh sebuah perusahaan." IRMA kembali membuka beberapa berkas dalam database Thunderlair.

"Jangan katakan, Anak perusahaan Raxon corp." Ujar William ketika mendengar informasi tersebut.

"Positif...," ujar IRMA sembari membuka beberapa berkas dari sebuah database milik sebuah badan intelejen khusus menangani kasus kejadian luar biasa.

Legion - Bloodlines legacyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang