Hurricane
Rubah dan Serigala.Suatu ketika disaat udara dingin menyentuh permukaan kolam luas di halaman istana Daimyo, saat sebuah gerakan dari riak air bergerak menuju tepian, ketika sebuah hentakan lembut dari sepasang kaki seorang pendekar menyentuh permukaan kolam, ketika dua senjata berjumpa di bawah cahaya rembulan menerangi dua ksatria.
Menemani dua rubah dan serigala saat berjumpa, saling menyapa, dua tatapan mata menatap tajam, beradu jutsu dan kata, Ken dan Retsu menyatu diantara lemah nya hembusan angin malam.
"Ikuze, Ryonosuke..." Ksatria Serigala menghentak kan kedua kaki nya dan mulai melesat menuju ke arah kawanan pesawat Arthemiya.
Dua bayangan nampak melesat ke arah sekelompok pesawat pemburu milik armada arthemiya, cahaya berwarna keemasan dan gelombang energi yang berasal dari Reiki bercorak gelap nampak terlukis dengan jelas di angkasa Kota Metro.
Ksatria Rubah dan Serigala memompa seluruh kekuatan dari energi Reiki milik mereka untuk menggempur beberapa pesawat alien yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Metro bridge.
"..ochiba no jutsu..." sebuah jutsu pembuka kembali mengembang, kedua lengan ksatria rubah nampak membuat gerakan, gelombang reiki berbentuk binatang ber ekor sembilan kembali terlihat di belakang pria yang tengah melayang di atas Jembatan kota Metro.
"Zen, Sehelai sakura melayang...," Kedua tinju terlihat mengepal, dua Kata diantara Reiki yang mengambang kembali mengalir melewati sepasang lengan Ksatria Rubah.
"Retsu, Menapak searah Hikari...," Reiki Ksatria Rubah terlihat bergerak melingkar di antara tubuh nya, sementara kedua lengan nya mulai bercahaya, kepalan pria bertopeng yang tengah melayang di atas Metro bridge nampak membara, sebuah percikan api menjalar dari bahu nya ke arah kepalan tangan nya.
"Tenshi, Membara dalam kegelapan...," Gelombang panas Energi Reiki kembali mengalir ketika Bayu membuka Jutsu Daun jatuh, kedua kepalan tangan nya tertarik ke belakang, bersiap untuk melancarkan sebuah serangan.
"Bara api Mandala!" Semburan api melesat dari kedua tinju Ksatria Rubah tepat menuju ke arah pesawat pemburu milik alien yang tengah melayang di atas Metro bridge.
"..Ten Shi Ryu Zen..." kedua tinju dari ksatria serigala tertarik ke belakang saat pria dengan armor hitam tersebut membuka sebuah jutsu untuk meng awali sebuah serangan.
"Geki!, bayangan serigala diatas salju...," kedua telapak tangan Ksatria serigala nampak mengumpulkan energi Reiki di sekitarnya, seketika udara di sekitarnya menjadi dingin, perubahan suhu drastis terjadi ketika pria bertopeng serigala mulai membuka sebuah jutsu daun jatuh.
"Jin, Ribuan lilin di atas Budokai!" Kedua lengan nampak menyilang di hadapan nya sebelum kembali mengembang, kedua kaki ksatria serigala nampak menjejak udara di sekitarnya, dan kembali melayang ke arah pasukan pesawat pemburu milik armada arthemiya.
"Retsu!, Riak air dalam benteng Eiga!" Sesaat udara dingin nampak terkumpul di telapak tangan pria bertopeng serigala, Jutsu bercorak gelap kembali nampak di sekitar tubuh nya, asap hitam terlihat mengitari seluruh tubuh ksatria serigala, dalam satu hentakan dari kedua kaki nya, pria bertopeng serigala mulai membuka sebuah serangan.
"Pilar salju, KAIZEN!" semburan udara dingin yang berasal dari kedua telapak tangan Ksatria serigala mendorong seluruh pesawat berbentuk segi tiga yang melayang ke arah nya, beberapa kali ledakan di udara kembali terjadi ketika dua gelombang pasukan arthemiya yang terdiri dari puluhan pesawat pemburu meledak di angkasa.
Bayangan serigala bersayap kembali nampak mengitari tubuh ksatria dengan armor kehitaman, di sisi lain Jembatan Metro seorang pria bertopeng Rubah kembali mendaratkan kedua kaki nya di atas Toll gate metro bridge, bayangan rubah ekor sembilan nampak berdiri di belakang pria tersebut.
beberapa bilah cahaya hijau kembali melesat dari sekawanan pesawat pemburu yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Metro Bridge.
"Gemulai sakura dalam hembusan...," se sosok bayangan putih nampak melesat dari arah metro harbour tepat ke arah sekumpulan pesawat pemburu yang tengah bergerak.
"Kilasan bayangan dari balik shoji." Sekilas senyuman ke arah Kenshiro nampak dari balik topeng wanita tersebut, telapak tangan nya kembali terbuka, sehelai sakura nampak berputar di sekitar lengan nya.
"Kibasan sayap sepasang Angsa ditengah danau...," bayangan sakura nampak memenuhi seluruh tubuhnya ketika Reiki milik nya mencapai batas maksimal dan siap untuk dilepaskan.
"Shinobi no Jutsu...," kedua telapak tangan nampak menyatu sebelum kembali terkembang, gelombang reiki berbentuk sakura nampak mengelilingi tubuh wanita tersebut.
"KIRARA!!" Reiki bercorak merah muda membuat kubah pelindung di sekitar nya, kilatan cahaya hijau yang berasal dari puluhan pesawat alien nampak tertahan di ujung kubah tersebut, dengan sekali tekanan dari telapak tangan wanita tersebut, kubah merah muda nampak bergerak maju ke arah sekawanan pesawat alien yang tengah bergerak mendekati mereka.
Beberapa ledakan kembali terjadi saat jutsu Kirara milik Shinobi menghancurkan beberapa pesawat armada arthemiya.
"Sadame da!! Ryonosuke kun!!" Jiraiya memberikan sebuah aba aba untuk memulai serangan terakhir, pria dalam balutan armor Rubah berekor sembilan mengambil tombak milik nya yang tertanam di atas atap pintu Tol Metro Bridge.
"Ikuze, Kenshiro...," Bayu melirik ke arah Ksatria serigala yang berada di sisi lain jembatan Utama kota metro, pria bertopeng serigala nampak mengeluarkan Katana milik nya dan kembali melesat ke arah sekawanan pesawat pemburu.
"Jutsu Daun Jatuh...," Dua gelombang reiki berkekuatan penuh nampak terlihat memenuhi udara di sekitar tempat tersebut, Reiki ber unsur panas milik Ksatria rubah ekor sembilan nampak menyatu dengan Reiki milik Ksatria serigala, dua bayangan kyubi rubah dan serigala terlihat berlari di antara ke dua Ksatria.
"Hisatsu...," Beberapa gerakan berputar dari sebilah Katana dan tombak Dobutsu nampak mengumpulkan seluruh kekuatan energi Reiki, sesaat sebelum kedua nya menghantamkan energi tersebut, beberapa pesawat alien nampak meluncur ke arah mereka sembari melepaskan ratusan cahaya kehijauan.
"SHOUKEN!!" Sesaat sebelum cahaya kehijauan menyentuh ujung Jembatan, dua baris gelombang reiki yang berasal dari ke dua pria bertopeng yang tengah melayang di udara kembali terlihat.
Dua bayangan Rubah ekor sembilan dan Serigala bersayap nampak berlari ke arah sekawanan pesawat pemburu milik armada arthemiya.
Beberapa ledakan kembali terjadi ketika dua gelombang energi reiki menghantam kawanan pesawat tersebut dan menghancurkan nya.
Dari balik topeng Rubah ekor sembilan, Bayu nampak melirik ke arah Kenshiro, sementara tombak Dobutsu dalam genggaman nya masih membara, seakan bersiap untuk pertempuran selanjutnya.
Ksatria serigala masih menggenggam Katana milik nya dengan erat, bayangan serigala ekor sembilan masih terlihat berputar di sekitar nya, gelombang Reiki masih menyelimuti seluruh tubuh nya, Kenshiro masih menunggu sebuah serangan dari arah manapun yang akan menghantam nya, Ksatria serigala masih menunggu pertarungan selanjutnya.
"Ketika Dua Ksatria, Rubah dan Serigala bertemu dan memperebutkan topeng pecah, sebuah kekuatan akan muncul, dari balik cermin yang melayang di atas Ken...,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Legion - Bloodlines legacy
Fiksi Penggemar"Saat seluruh percikan petir berkumpul di suatu tempat untuk membela Hak pemegang Bloodlines" ujar Hideki dari balik istana Sakura. "Gundala Revolutions, Gundala Infantry, Gundala Emperor, bahkan percikan petir dari masa depan memilih untuk bertarun...