Rama The Red.
Northern star.Rama terlihat melayang ketika sebuah tinju mendarat di wajahnya, pemuda dengan Armor kemerahan tersebut, nampak terseret beberapa meter sebelum menghantam sebuah truk di belakang nya.
Makhluk bertubuh berukuran empat orang pria dewasa nampak kembali memburu ke arah Rama, langkah kaki yang panjang dari sosok tersebut nampak ketika pria di hadapan nya mulai berlari ke arah nya, dalam tiga langkah, sosok raksasa telah tiba di hadapak nya, beberapa tinju dari makhluk tersebut nampak menghajar habis habisan pemuda tersebut.
"Anjirr, tenaga orang ini...," gumam Rama pelan, Pemuda yang nampak terdesak hingga menempel ke badan sebuah kendaraan besar hanya bisa mengangkat kedua lengan nya ke hadapan wajahnya untuk menahan pukulan demi pukulan yang dilancarkan oleh seorang pria berukuran raksasa.
"Woy!! Serius dikit napa!!." Andra kembali berteriak melalui sebuah audiocom yang berada di balik topeng pemuda tersebut, Rama mencoba bangkit dan kembali memburu ke arah makhluk berukuran nasif di hadapan nya.
Sebuah tinju kembali melayang ke arah Rama, namun berhasil dihindari oleh nya, Rama kembali melayang ke samping makhluk tersebut dan melepaskan tinju milik nya tepat mengenai rahang makhluk tersebut.
"Ha!!, impas Bosku!!" Seru Rama ketika tinju milik nya melemparkan makhluk raksasa tersebut ke arah pom bensin di seberang jalan, makhluk raksasa tersebut tampak terguling beberapa kali dan menghantam sebuah tong berisikan bensin.
Sebuah ledakan terjadi sesaat setelah makhluk raksasa menghamtam beberapa tong besi yang berisikan bahan bakar premium, kobaran api nampak terlihat membumbung tinggi ketika beberapa ledakan susulan terjadi.
"Hasil dari BIMA Containment nih!!." Ujar Andra ketika menerima sebuah berkas dari BIMA, beberapa baris catatan kriminal tampak terlihat di sebuah files yang baru saja diterima oleh nya, sebuah Video files nampak menempel di berkas tersebut.
"Code name Iron Badak, kabur dari tahanan maksimum dua bulan kemaren, tuduhan perusakan bio genetical lab di perbatasan Malaysia." Makhluk berukuran besar tersebut kembali bangkit dan berjalan menerobos kobaran api yang mengelilingi nya, Rama kembali bersiap untuk menerima sebuah serangan dari makhluk bertubuh besar tersebut.
Dua buah tong yang terbakar terlempar ke arah Rama ketika makhluk tersebut meraih dua benda yang berada di hadapan nya dan melemparkan benda tersebut ke arah pemuda di depan nya, dua buah tong berbahan besi yang sedang menyala nampak melayang mendekati nya.
Refleks nya membuat Rama bergerak menghindari dua buah benda tersebut namun sebuah tinju kembali melemparkan nya ke arah sebuah mobil polisi yang terparkir di sekitar tempat tersebut.
"Baca in laporan nya tar aja Dra, gue beresin dulu ini." Kembali Rama melesat menuju ke arah Iron Badak, pergumulan antara dua manusia meta kembali terjadi ketika ke dua manusia super tersebut bertemu di depan sebuah pom bensin yang terbakar.
Beberapa tinju dan tendangan nampak melesat dengan kecepatan tinggi ketika ke dua manusia meta tersebut kembali bertarung, beberapa anggota keamanan nampak bersiaga di sepanjang jalur ke arah jalan bebas hambatan.
Beberapa jam setelah para Alien bergerak meninggalkan bumi, dan untuk sementara menghentikan pertempuran, BIMA Base mendapat laporan bahwa pusat penahanan Maksimum BIMA Containment di serang, Seluruh innmates yang menjadi tahanan di tempat tersebut melarikan diri.
"Padahal tadi pagi, rencana gue cuma mo update content, jalan sama Andrea, terus main game online sampe pagi." Ujar Erik dalam hati, dari balik bangunan di samping pom bensin, satu unit motor milik petugas keamanan tampak melayang ke arah Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legion - Bloodlines legacy
Fanfiction"Saat seluruh percikan petir berkumpul di suatu tempat untuk membela Hak pemegang Bloodlines" ujar Hideki dari balik istana Sakura. "Gundala Revolutions, Gundala Infantry, Gundala Emperor, bahkan percikan petir dari masa depan memilih untuk bertarun...