Langit tampak menghitam di atas Metro park, angin mulai berhembus dengan kencang, beberapa dahan tampak patah tertiup angin, beberapa helai daun tampak beterbangan tertiup angin dan meninggalkan dahan yang selama ini menyaggga nya.
Rintik hujan mulai turun di seluruh metro central, tampak beberapa pengunjung Metro park berlarian mencari tempat berteduh, beberapa pengunjung terlihat berlari keluar taman kota tersebut.
Tepat di ujung sebelah barat taman kota nampak Sancaka Tower berdiri dengan megahnya, beberapa lampu penerangan bangunan tersebut mulai dihidupkan, lampu sorot berukuran besar tampak mulai menyala untuk memberikan penerangan ke arah angkasa.
Bangunan tertinggi yang berdiri tepat di Pusat Metro central nampak menjulang di antara bangunan tinggi di sekitarnya, sebuah bangunan tertinggi yang menjadi ikon kawasan tersebut.
Metro central yang menjadi pusat perkantoran di area kota nampak ramai oleh para karyawan kantor yang sedang terburu buru meninggalkan tempat kerja mereka, setelah seharian bekerja saat ini yang mereka inginkan hanyalah berkumpul dengan seluruh keluarga nya dan sampai di rumah dengan selamat.
Sancaka Tower : Metro Central 16:00.
Sebuah helikopter carteran nampak mendarat di atas Sancaka tower, beberapa pria nampak berlarian di landasan helikopter tersebut, ketika para karyawan yang bekerja hari itu sudah mulai di pulangkan.
Beberapa auditor dari Singapura nampak berlari menuju sebuah pintu di ujung helipad tersebut, sebuah pintu besar yang mengarah ke sebuah ruangan auditorium dalam bangunan Sancaka tower, Garuda chamber.
"Pak William sedang tidak berada di tempat, Pak." Ujar salah satu manager yang menyambut kedatangan para auditor, sementara ruangan Garuda Chamber telah di persiapkan untuk dijadikan sebuah tempat untuk melakukan sebuah audit yang diminta oleh sebuah perusahaan luar negeri.
"Ada insiden kecil di Sancaka Space Center, Pak William harus memberikan kesaksian mengenai insiden semalam pada pihak Kepolisian Metro." Kembali sang manager berkata sembari mempersilakan para auditor tersebut untuk memulai pekerjaan mereka.
Kepolisian Metro - Bagian Penyidikan Sains 16.05.
Sementara di sebuah ruangan interogasi divisi penyelidikan Sains kepolisian kota Metro, seorang pria yang di dampingi beberapa karyawan perusahaan milik nya duduk diam mendengarkan seluruh laporan kepolisian mengenai insiden di pusat peluncuran pesawat ulang alik Sancaka Space Center.
"Kami masih mencoba meng identifikasi si pelaku." Ujar Penyidik Kinaira ketika sebuah tayangan video di mainkan di hadapan mereka, sebuah video berdurasi singkat berasal dari salah satu security drone yang merekam kejadian tersebut.
"Dan mengenai bahan yang di curi, Kami butuh laporan kandungan mineral yang terdapat di dalam Storium." Kembali Kinaira berkata sembari membuka beberapa berkas hasil penyidikan, William hanya menganggukan kepala dan berbisik pada seorang manager yang mendampingi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legion - Bloodlines legacy
Fiksi Penggemar"Saat seluruh percikan petir berkumpul di suatu tempat untuk membela Hak pemegang Bloodlines" ujar Hideki dari balik istana Sakura. "Gundala Revolutions, Gundala Infantry, Gundala Emperor, bahkan percikan petir dari masa depan memilih untuk bertarun...