Innocent Princess (END)

Chapter 16

Happy Reading

~o0o~

*Alvaro POV

"Bella tidak tau abang Beni nama makanannya...kalena naci dan lauknya cudah tercampul-campul ...telkadang akan hanya ada naci tulang ikan dan tulang ayam caja"ucap Bella polos.

Mendengar ucapan Bella dia sangat yakin bahwa yang ada dipikirannya saat ini benar...bahwa pelayan sialan itu telah memberikan makanan sisa mereka untuk Bella.

Aku pun keluar dari ruang rawat Bella dengan terburu-buru,aku takut Bella ketakutan melihat amarahku karena aku sudah tidak dapat menahan emosiku lagi.

*****
Aku mengendarai mobil dengan kecepatan maksimal agar cepat sampai di mansion dan segera membunuh pelayan sialan tersebut.

Saat sampai di mansion... Aku menyuruh seluruh pelayan yang ada di Mansion ini berkumpul di hadapanku.

Setelah seluruh pelayan berkumpul termasuk Anna dan Elsa.Alvaro menatap mereka dengan dingin dan penuh intimidasi.

"SIAPA YANG SELAMA INI MEMBERIKAN MAKANAN SISA UNTUK BELLA HAH...JAWAB AKU ...KALAU TIDAK AKAN KUBUNUH KALIAN SEMUA SEKARANG JUGA "ucap Alvaro dengan bentakan penuh amarah.

Semua pelayan bergetar ketakutan melihat kemurkahan Alvaro...apalagi seorang pelayan wanita yang sudah berkeringat dingin.

"BAIKLAH TIDAK ADA YANG MENJAWAB...AKAN AKU TEMBAK MATI KALIAN SEMUA"Bentak Alvaro sambil mengeluarkan pistol yang ada di saku celananya dan menodongkannya ke arah palayan.

"Maaf tuan muda ...setahu saya yang selalu memberikan makanan untuk nona Bella adalah Ajeng tuan muda"ucap Anna dengan badan bergedar ketakutan.

Sedangkan seorang yang disebutkan Anna sudah berkeringat dingin dan bersiap melarikan diri namun sebelum dia(Ajeng) dapat melarikan diri...dia sudah duluan ditangkap para bodyguard dan diseret ke hadapan Alvaro.

Sedangkan Alvaro yang melihat orang yang sudah memberikan makanan sisa untuk princessnya berada di hadapannya pun langsung menjambak dengan kuat rambut wanita itu(Ajeng).

"MENGAPA KAU BERIKAN MAKANAN SISA UNTUK BELLA MAKAN HAH....DASAR WANITA SIALAN...BERANI SEKALI KAU MENGUSIK ANGGOTA KELUARGA WILSON"Bentak Alvaro kepada Ajeng dengan tangan yang masih menjambak rambut Ajeng kuat.

"HA HA HA ...MENGAPA SEKARANG KAU PEDULI KEPADANYA...BUKANKAH KALIAN TIDAK MEMPERDULIKANNYA SEJAK DIA LAHIR"Ucap Ajeng dengan nada tinggi sambil menahan sakit di kepalanya dia yang melihat keterdiaman Alvaro pun menyeringai.

"AKU MEMBERIKANNYA MAKANAN SISA AGAR DIA CEPAT MATI ...AGAR DIA CEPAT MENYUSUL IBUNYA YANG JALANG ITU...DENDAM KU KEPADA IBUNYA BELUM TERBALASKAN ...MAKA DARI ITU AKU MEMBALASKAN DENDAMKU KEPADA ANAKNYA...KARENA JALANG SIALAN ITU TELAH MEREBUT WILLIAM KU....DAN APAKAH ANAK JALANG ITU SUDAH MATI KARENA SALAH MAKAN ...HA HA HA ..."Teriak Ajeng dengan lantang dan bahagia karena telah membalaskan dendamnya.

Ajeng dendam dengan Najwa(mommynya Bella) karena Ajeng dari dulu sudah menyukai William..bahkan dia rela menjadi pelayan dirumah William agar dekat dengan William dan bermimpi menjadi istri William...tetapi Najwa lah yang dicintai William...dan setelah Najwa meninggal pun William masih tidak meliriknya sama sekali...maka dari itu dia membalaskan dendamnya dengan menyiksa Bella.

Alvaro yang mendengar Ajeng menghina mommynya jalang dan ingin membuat Bella mati pun geram...dia langsung menembak kepala Ajeng dengan pistolnya.

DOR

Setelah menembak kepala Ajeng ,Alvaro tanpa belas kasihan langsung pergi dari sana dan meninggal kan para pelayan serta bodyguard yang berkeringat dingin melihat aksi Alvaro yang menembak Ajeng hingga kepala Ajeng pecah.

"Bereskan"ucap Alvaro dingin lalu pergi dari mansion menuju rumah sakit untuk melihat adik kecilnya Bella.

TBC

👉☆(VOTE)