END

51.4K 3.1K 122
                                        

Happy Reading

~o0o~

Kini Xander sedang meeting bersama kolega bisnisnya dengan wajah yang tidak bersahabat..Xander kesal karena harus berpisah sebentar dari Bella dan harus mengikhlaskan makhluk mungil itu bermanjaan dengan istrinya di rumah.

Sebenarnya bisa saja dia tidak pergi bekerja namun sebelum dia melakukannya sang istri tercinta lebih dulu mengancamnya jika dia tidak bekerja.

"jika tidak bekerja...tidak akan ada jatah"ancam Bella yang membuat Xander bungkam seketika.

Saat sedang fokus meeting sebuah notifikasi dari handphone nya membuat fokus Xander teralihkan.

Xander langsung saja melihat handphonenya saat tahu notif itu berasal dari istri mungilnya.

saat melihat sebuah foto yang dikirim sang istri Xander tidak dapat menahan tawanya dan memuat para kolega bisnis tercengang karena baru pertama kali melihat sisi Xander selain dingin dan kejam.

Xander yang merasa di perhatikan pun berdehem keras.

"EKHMM..baiklah meeting kali ini sampai sini saja..bubar" ucap Xander dingin.

Dan mereka pun meninggalkan ruangan meeting dengan cepat meninggalkan Xander sendiri disana.

Setelah memastikan semuanya sudah keluar Xander pun kembali melihat foto yang dikirim istrinya dan kembali tertawa terbahak bahak sambil memegang perutnya yang keram akibat tertawa.

"BWAHAHAHA..ADUH..HAHAHA...KENAPA BOCAH ITU TENGIL SEKALI..HAHAHA"ucap Xander di sela tawanya saat melihat foto yang dikirimkan Bella yang tak lain adalah foto Nio yang baru saja selesai mandi dengan berpose sexy memamerkan pantat nya.

Setelah meredakan tawanya Xander pun langsung menelfon Bella.

'hallo sayang'

'maaf tuan salah sambung..silahkan telfon lain waktu'

'yakk bocah..aku daddy mu'

'ohh iyakah...aku tidak merasa kalau aku punya daddy..oohh iyaa aku baru ingat..aku punya daddy yang jelek itu'.

'jelek katamu...aku ini sangat tampan...kau saja yang jelek...sepertinya kau bukan anakku'

'aku memang bukan anakmu orang jelek..aku ini adalah anak kesayangan mommy Bella'.

'dasar bocah...berikan handphone ini pada mommy,daddy mau bicara'.

'siapa kau berani sekali menyuruhku...aku tidak mau'

'kalau kau tidak mau...daddy akan memberi tahu mommymu kalau kau yang menghabiskan semua stroberi yang ada di kulkas'

'baiklah tunggu sebentar ya daddyku yang jelek'

'Iyaa putraku yang jelek'

"MOMMY YUHUUU...MOMMY...ADA ORANG TIDAK DIKENAL MENELFON"teriak Nio

Xander yang mendengar teriakan Nio dari telfon pun mendengus kasar.

"Ya sayang" ucap Bella berjalan mendekati Nio yang sedang memegang handphone miliknya.

"ini" ucap Nio sambil memberikan handphone kepada Bella

Bella pun dapat melihat bahwa suaminya sedang menelfon

'Hallo sayang'

'Hallo sayang..aku rindu padamu' rengek Xander lembut.

'iyaa aku juga rindu padamu sayang....nanti jam makan siang aku kekantormu untuk mengantarkan makanan' ucap Bella lembut

'baiklah..aku tunggu sayang...sampai jumpa jam makan siang...love you' ucap Xander kegirangan

'iya sayang...love you to' ucap Bella lalu mematikan telfonnya.

*****

Kini Bella dan Nio sudah bersiap siap pergi ke kantor Xander

"anak mommy sangat tampan sekali"puji Bella saat selesai mendandani Nio

"iya dong..kan Nio anaknya mommy pasti tampan"ucap Nio bangga membuat Bella tertawa

"baiklah ayo berangkat" ucap Bella dan diangguki Nio.

Sesampinya di kantor Xander,Bella dan Nio disambut oleh para karyawan dengan hormat.

Mereka semua sangat menghormati dan mengagumi Bella...walaupun Bella adalah istri bos namun Bella tetap ramah kepada mereka dan sopan,bahkan Bella tidak ragu saat makan bersama karyawan lain saat Bella sedang makan di kantin kantor.

"selamat siang buk Bella" sapa salah satu karyawan

"siang juga...apakah kalian sudah makan siang?"tanya Bella ramah

"sudah buk" ucap mereka kompak dan dibalas anggukan Bella.

"baiklah kalau begitu..saya pergi ke ruangan suami aya dulu ya" pamit Bella dan dibalas angukan mereka semua.

'gilaa buk Bella suaranya lembut banget cuyy'

'hooh..udah cantik,baik,lembut behh istriable banget deh'

'ingin ku bertukar posisi dengan pak Xander'

'halu tross...jatoh nangess'

'sudah-sudah...lanjutkan pekerjaan kalian'

*****

Xander yang sedang menanda tangani berkas-berkas terkejut saat pintu ruang kerjanya di dobrak keras.

Xander ingin marah namun tidak jadi karena mendengar suara imut namun membuatnya jengkel setiap hari.

"SELAMAT SIANG DADDYNYA NIO YANG JELEK...MOMMY DAN NIO MEMBAWAKAN MAKANAN SPESIAL UNTUK DADDY"teriak Nio heboh.

Bella yang mendengar ucapan putranya pun terkekeh pelan.

'anaknya ini sangat jahil kepada daddynya'.

Satu hari tidak membuat Daddy kesal maka bukan Nio namanya itulah moto Nio

"siang sayang...ini makananmu"ucap Bella sambil mendekati Xander...Xander pun langsung memeluk Bella erat

"aku rindu"ucap Xander manja membuat Bella terkekeh.

"atu linduuu...lebay kayak monyet"ucap Nio mengejek Xander.

Xander yang diejek pun langsung berjalan ke arah Nio untuk menggigit pipi gebul Nio namun Nio sudah mendapatkan sinyal bahaya langsung berlari....dan terjadilah aksi kejar-kejaran antara Xander dan Nio...Bella yang melihat kelakuan suami dan anaknya tersenyum bahagia.

'Semoga kebahagiaan terus menyertai keluarga kecilku'batin Bella.



~END~

"Cinta itu menyenangkan,jika ada yang mengatakan cinta itu menyakitkan maka jangan salahkan cinta tapi salahkan dirimu sendiri yang salah menempatkan cinta kepada seseorang." ~Alexander Hermes

"Jangan pernah mengeluh kepada takdir,tapi cobalah mengubah takdir itu menjadi lebih baik,soseorang yang berusaha pasti akan berhasil." ~Cassabella Qiana Wilson



❤❤❤

Thank you for reading my story .... thank you also to the readers who accompanied the author from the beginning of this story .... see you in my next story😘

Innocent Princess (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang