Chapter 49

46.7K 4.6K 398
                                    


Happy Reading

~o0o~


Didalam ruangan gelap dan lembap itu hanya terdengan teriakan,tangisan dan lirihan Shofia.

"AKHH..HIKSS ..tolong hentikan"tangis Shofia saat Xander memotong-motong jari tangannya.

"hentikan katamu...mimpi saja"sinis Xander

"tangan ini yang telah berani menampar gadisku"ucap Xander sambil menggores tangan Shofia hingga mengeluarkan darah.

"BERHENTIIII"teriak Shofia membuat Xander menatapnya remeh.

"kau memerintah ku...wahh mulutmu ini sangat berani ya"ucap Xander sambil memegang dagu Shofia kuat.

"hiks..hentikan ini sakit"pinta Shofia sambil menahan sakit ditubuhnya,bagaimana tidak semalaman dia menjadi pemuas nafsu anjing-anjing liar dan sekarang di siksa dengan pisau,cambuk oleh Xander.

"kau sudah ku peringati sebelumnya dan kau tidak mendengarnya,maka terimalah akibatnya"ucap Xander dingin sambil memilih alat apa yang akan dia coba pada Shofia.

"hanya karena jalang kecil itu kau menyiksaku begini,apa bagusnya dia..lebih baik kau bersamaku...dia hanya gadis yang lemah dan bodoh"ucap Shofia membela diri namun semakin membuat Xander marah.

"Mulut mu itu sangat berisik yaa...baiklah akan aku buat mulut kotormu itu tidak bersuara lagi"ucap Xander sambil memegang pisau.

Shofia yang mendengar ucapan Xander menggelengkan kepalanya takut.

"AKHHH"teriak Shofia saat Xander memotong lidahnya.

"akhirnya kau diam juga,ternyata caraku ini sangat ampuh ya"ucap Xander yang kini memegang lidah Shofia yang baru saja ia potong lalu memasukkannya kedalam mulut Shofia yang berdarah.

"TELAN"bentak Xander saat Shofia tidak menelan lidahnya.

"Telan atau aku akan mencongkel matamu"ancam Xander dan Shofia pun dengan jijik menelan lidahnya sendiri.

"enak bukan?"tanya Xander namun Shofia tidak dapat menjawabnya karena lidahnya sudah tidak ada.

"Aku sudah tidak ada waktu lagi,aku sangat merindukan gadis mungilku itu..jadi aku akan mengakhiri semua perderitaan mu"ucap Xander lalu memenggal kepala Shofia.

Bless..kepala Shofia pun terpisah dari tubuhnya dan Xander yang melihat itu tersenyum puas.

Setelah mengakhiri penderitaan Shofia kini Xander berada di mansion William karena ingin bertemu Bella.


Xander pun dengan santai melewati para bodyguard yang berjaga di mansion William.

Sampai di ruang keluarga,Xander dapat melihat Bella yang sedang duduk di pangkuan William sambil menonton televisi.

"SAYANG"Panggil Xander dan Bella yang mendengarnya langsung menatap Xander.

"Xander...dari mana saja kok tadi pulang sekolah gak ada?"tanya Bella

"aku hanya membereskan tikus kotor"ucap Xander lalu duduk di sofa lalu menarik Bella dari pangkuan William ke pangkuannya.

William yang melihat perlakuan Xander yang memonopoli putrinya hanya mendengus kesal.

"Xander nangkap tikus?"tanya Bella polos

"iya sayang"ucap Xander dan Bella dengan polos mempercayainya tanpa tau arti tersembunyi dari kata tersebut sedangkan William yang mengetahui arti dari membereskan tikus kotor yang dimaksud Xander pun tersenyum tipis.

Innocent Princess (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang