mr.DRAMA(END)

18

Happy Reading

.

.

.

----------------------------------------------------------

BANGUN WOY BANGUN

Suara alarm yang terpasang di ponselnya berbunyi nyaring, namun tak ada tanda bahwa gadis itu akan bangun dari alam mimpinya.

"Yaampun anak gue kebo banget kayak bapaknya" Gumam Zela saat melihat anak gadisnya itu. Ia baru pulang dan mendengar suara nyaring di kamar Zellya, lantas dengan penasaran ia masuk ke kamar anaknya dan mendapati jika pemilik kamar masih terlelap.

"Zel bangun udah jam 8 heh" Ucapnya lantang sambil menggoyangkan pelan tubuh anaknya.

"Eungh 5 menit lagi ma"

"Yaudah terserah, kalau telat ke sekolah nanti nanges mana udah jam 8. Mau telat berapa jam lagi kamu?"

"Halah masih jam 8" Ucapnya lirih dan beberapa detik kemudian ia langsung duduk dan membelalakkan matanya shock membuat Zela yang masih belum keluar berjengit kaget.

"HAH JAM 8? KENAPA MAMA GAK BANGUNIN AKU DARI TADIIII" Ucapnya dan segera berlari ke kamar mandi.

BRAK

"Astaghfirullah ngidam apa gue dulu punya anak gak ada nyelownya. Kasian tuh pintu ckckckck" Lirih Zela menatap nanar pintu kamar mandi yang tadi ditutup dengan kasar oleh Zellya.

"Pagi" Sapa ketus Zellya saat melihat kedua orang tuanya yang telah duduk anteng di meja makan.

"Ada masalah idup apa kamu sewot ke orang tua gitu?" Tanya Wahyu.

"Tuh mama bangunin Zely gak nyantuy bilangnya udah jam 8 padahal masih jam 05.15"

"Ya kamu sih kebo banget kalau gak gitu gak bakalan bangun" Sewot Zela dihadiahi tatapan sinis anaknya.

"Udah-udah ini kenapa pada berantem di depan makanan sih. Sekarang duduk kita sarapan bareng"

Menurut, mereka akhirnya sibuk mengambil makanan yang tersaji di meja makan tersebut. Ya meskipun sekedar nasi goreng doang sih.

Hening beberapa saat namun Zellya memecahkan keheningan tersebut karena mulutnya sangat gatal untuk bertanya.

"Kok kalian pulang?"

UHUK UHUK

Seketika kedua orang tua Zellya tersedak mendengar pertanyaan kurang mengenakkan dari mulut anaknya itu.

"Kamu nanya gitu kayak gak ngebolehin kita pulang loh Zel" Ujar Wahyu tak menyangka jika putrinya akan bertanya dengan kalimat yang seakan akan mereka tidak akan pulang.

Zellya menggaruk pipinya salah tingkah, lalu ia menatap mamanya yang memandangannya dengan pandangan cengo.

'duh gue salah ngomong keknya' batinnya.

"Em papa sama mama, Zellya berangkat dulu ya nanti telat bye" Tanpa menghiraukan raut bingung kedua orang tuanya, Zelya segera menyalimi tangan mereka dan keluar rumah.

"Huft selamat" Ucapnya lega.

"Selamat kenapa?" Tanya seseorang.

"Huwaaaa" Kaget Zellya.

"Zilo? Eh maksudnya Merrel?" Lanjutnya menatap tak percaya objek yang berada di sampingnya itu. Sungguh ia baru menyadari jika cowok itu ada disini.

Zilo terkekeh gemas mendengar Zellya bingung memanggilnya apa, serta wajah imut yang menampilkan raut terkejutnya.