26

2.1K 151 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

-------------------------------------------------

Keadaan Zellya memang tak parah, tetapi dengan paksaan kedua orang tuanya akhirnya ia mengalah dan memilih menuruti untuk dirawat di rumah sakit yang sudah dua hari ini ia tempati. Selama itu pula tuan muda keluarga Denasta juga tak kunjung menampakkan diri membuat Zellya menerka nerka apakah waktu itu ia memaang salah? padahal niatnya hanya ingin membela diri.

"Heh kamu ini ngelamun mulu, itu temen kamu" sentak Zela membuyarkan lamunan putrinya.

Zellya melihat Bella orang yang telah berada disamping brankarnya itu dengan senyuman tipis.

"Sorry Bel gue kekenyangan" alibinya.

"santai aja, btw sorry Zel gue baru bisa kesini soalnya tadi di suruh pak Bambang dulu" Memang selama dua hari ini Bella lah yang menemani Zellya bahkan ia rela menginap di sana dengan alasan agar Zellya tidak takut sendirian.

"gak papa, lo udah sering kesini nemenin gue"

"oh iya Zel mama pulang dulu ya mau ngambil ganti pumpun ada temen kamu, udah ditungguin papa dibawah"

"iya ma"

"saya permisi pulang dulu ya, sekalian minta tolong jagain anak tante yang bandel ini"

"maaaa" Rengeknya tak terima.

"oh siap tante" sahut Bella.

"lo udah makan Bel?"

"Udah kok, lo nglamunin Zilo ya" tebak Bella dengan nada menggoda.

"Apasih enggak tau"

"Masa?"

tok tok tok

"Silahkan masuk"

"Tante Silvi?" tanya Zellya memastikan.

"Masih inget kamu?"

"gimana keadannya?" lanjutnya.

"udah mendingan kok tan, tante kesini sama siapa?" Tanya Zellya.

"duduk sini tan saya ke kantin dulu" pamit Bella karena ia canggung dengan orang baru.

"makasih ya. tante kesini sama Marcel, Miko sama Riko juga, Tapi mereka masih diluar"

"kenapa gak sekalia masuk aja tan?"

"tau tuh. Oh iya ini dari Ayunda, maaf karena dia belum bisa jenguk kamu lagi karena ada proyek diluar kota katanya" ujar Silvi sambil membeerikan parsel buah.

"Tante Ayunda kenapa mesti repot-repot sih" Zellya tak enak. Pasalnya hari pertama ia masuk rumah sakit Ayunda memberikannya sebuah boneka pinguin.

"Ayunda memang gitu"

"Yaudah tante gak bisa lama-lama soalnya masih ada pasien. Kamu cepet sembuh ya"

"iya tante makasih banyak dan tolong sampein makasih ke tante Ayunda sekalian"

"siap. Kalau gitu tante pamit"

"iya tan hati-hati"

Huft sepi lagi nih-batin Zellya

"punten goput" teriak Riko.

"Malu-maluin lo" Sinis Miko. Nahkan mereka sangat suka adu mulut.

"terserah gue dong" ucapnya tak taerima"

mr.DRAMA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang