27

2.1K 225 10
                                    

"Atas perbuatan terdakwa yang mencuri teknologi penting negara yang dapat membahayakan negara. Maka terdakwa, Choi Siwon. Kau diberikan hukuman penjara seumur hidup"

Tok

Tok

Tok

Pip

"Berita hiburan hari ini-"

"Ya! Kenapa kau mengubah channel-nya!" Kesal Lisa pada Joy yang asal mengubah channel televisi. Padahal ia baru saja akan menikmati wajah kesengsaraan Choi Siwon yang akan diseret menuju tahanan.

"Aku muak melihat wajah pria berengsek itu" balas Joy kini asik ngemil sambil menonton acara gosip.

Lisa hanya mendengus kesal. Ia memutuskan untuk menuju dapur. Ia sepertinya lapar setelah marah-marah tadi.

"Kenapa ya wajah Choi Siwon tadi babak belur. Padahal saat kemarin ditangkap wajahnya tak sampai sehancur itu"

"Uhuk uhuk" Yeri langsung saja tersedak saat mendengar gumaman Rose.

Tentu wajah Choi Siwon yang babak belur itu ulah Oh Sehun. Sesuai perjanjiannya dengan pria itu. Sehun benar-benar memanfaatkan lima menit yang di berikan. Pria itu sama sekali tak ada rasa belas kasihan dan terus saja melayangkan pukulan dan tendangan pada tubuh Choi Siwon. Dan ya Yerim ikut andil sedikit dalam menambah lebam di muka Choi Siwon. Karena ya perempuan itu juga merasa dikhianati. Padahal keluarganya sangat percaya pada pria itu. Tapi balasannya. Huh. Yerim rasanya ingin memukul wajah Choi Siwon lagi.

Tit

Radio silver di meja utama mulai berbunyi. Semua anggota Blackvelvet langsung saja berkumpul di dekat meja utama. Karena sepertinya Hermes akan mengatakan sesuatu pada mereka.

Suho yang melihat betapa bersemangatnya para perempuan itu hanya bisa tersenyum. Ia menekan tombol pada radio dan langsung duduk di samping Irene.

"Good morning Blackvelvet"

"Good morning Hermes" balas para anggota Blackvelvet. Dan tentu saja Joy, Lisa dan Yerim akan menjadi anggota yang paling bersemangat membalas sapaan dari Hermes.

Terdengar Hermes terkekeh pelan dari seberang. "Good job girls. Kalian menyelesaikan misi kali ini dengan sempurna. Ya meskipun kita harus kehilangan markas kita yang ada di Seoul. Tapi jangan khawatir. Markas kita di Seoul sedang diperbaiki. Dan secepatnya kalian bisa kembali tinggal di sana"

Para anggota Blackvelvet mengangguk. Suatu kerugian memang kehilangan markas utama mereka. Tapi ya dengan kekuatan Hermes pasti markas mereka akan segera dapat digunakan kembali dalam waktu dekat.

"Selamat menikmati liburan kalian girls"

"Thank you Hermes" balas anggota Blackvelvet. Radio silver itu mati.

"Bayaran kalian sudah masuk ke rekening pribadi kalian. Jadi nikmatilah" kata Suho membuat wajah para anggota Blackvelvet menjadi berseri-seri.

"Woho! Aku bisa belanja!" Seru Joy yang sangat bersemangat. Joy memang pecinta belanja. Dan tentu saja barang-barang yang ia beli adalah barang-barang mahal dan bermerek. Ia harus gengsi karena ia adalah seorang aktris ternama.

"Kita pergi sekarang?" Tanya Suho lembut pada Irene.

Irene menjawabnya dengan anggukan. Anggota Blackvelvet yang lain menjadi penasaran. Kenapa pasangan kekasih itu harus terlihat misterius saat ini.

"Kalian mau kemana?" Tanya Lisa yang kepo.

"Jomblo tidak perlu tahu" balas Suho membuat Lisa menganga lebar.

Sedangkan Jisoo, Yeri dan Joy sudah tertawa keras mendengar itu. Bahkan Joy sampai menangis karena perutnya sakit kebanyakan tertawa.

"Ya! Jisoo eonnie! Yerimie! Kalian juga jomblo ya" kesal Lisa.

"Sudahlah Lis. Kau itu kenapa tidak mau melihat kita bahagia sebentar sih" kata Jisoo menyeka air matanya.

"Kalian bahagia di atas penderitaan ku! Mana aku sudi dengan hal itu"

Wendy menggelengkan kepalanya pelan. Ia meraih tasnya dan bangkit dari duduknya bersama Seulgi.

"Kalian berdua mau kemana?" Tanya Jennie.

"Kami ingin berjalan-jalan. Sudah sangat lama aku dan Wendy tidak mendapatkan libur pada hari yang sama seperti ini" jawab Seulgi.

"Baiklah hati-hati"

Wendy dan Seulgi mengangguk. Mereka segera saja keluar dari mansion. Kalau kalian bertanya mereka sekarang di markas mana. Jawabannya mereka masih ada di markas Busan. Hermes yang meminta mereka untuk sementara berada di Busan sampai perbaikan di markas Seoul selesai.

"Baiklah aku harus segera bersiap-siap. Jarang-jarang aku bisa ke Busan" kata Joy melenggang pergi begitu saja.

"Yerim mau jalan-jalan juga?" Tanya Rose yang langsung saja di angguki semangat oleh Yerim.

Lisa, Jisoo dan Jennie saling berpandangan.

"Mau ke bar?" Tawar Jennie. Jisoo dan Lisa langsung mengangguk.

Mereka kini menghabiskan waktu libur masing-masing. Jarang-jarang mereka mendapatkan waktu libur seperti ini. Pekerjaan mereka berhubungan dengan keselamatan banyak orang. Mereka harus rela terluka bahkan harus rela meninggal dunia demi menjalankan misi mereka.

Tapi mereka menikmatinya. Mereka menikmati prosesnya. Bagaimana awalnya mereka yang tidak saling mengenal tiba-tiba mendapatkan undangan misterius untuk menjadi anggota Blackvelvet Agen's. Mereka menjalani pelatihan selama kurang lebih dua tahun sampai akhirnya mereka bisa menjadi seperti sekarang ini.

Menjadi para agen cantik yang dijuluki Blackvelvet yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi mereka saling melengkapi. Dengan segala perbedaan itu pada akhirnya mereka bisa bersatu. Menjadi tim yang solid yang dikenal sebagai Blackvelvet Agen's.

.

.

.

.

END

.

Thank you buat semuanya yang mengikuti book ini dari awal sampai akhir. Mungkin masih banyak kesalahan dalam penulisan book ini. Jadi mohon dimaklumi. Aku akan terus belajar supaya bisa memberikan cerita yang bisa dinikmati oleh semua reader.

Terima kasih banyak yang sudah memberikan vote dan komen. Vote dan komen kalian sangat membantu. Aku harap kalian menikmati book ku ini. Dan tunggu karyaku selanjutnya.

 Dan tunggu karyaku selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blackvelvet Agen'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang