Blackvelvet Agen's

9

Suasana di tempat judi itu semakin riuh. Dua orang berbeda gender itu saling menatap dengan tatapan berbeda. Sang perempuan dengan tatapan berapi-api sedangkan sang pria yang hanya menatap datar. Sebuah kurungan besi turun melingkari ring. Sekarang mereka seperti berada di dalam sangkar.

"Game~~~ start!"

Lisa langsung melayangkan tinjunya. Pria itu menangkap tinjunya. Menarik tangan Lisa, memutar tubuh Lisa dan menabrakkan tubuh depan Lisa kepada sangkar dan menahan tangan Lisa di belakang tubuh. Mengunci pergerakannya.

"Aku tidak ingin melawan perempuan" kata Sehun lalu melepaskan Lisa dan mencoba pergi.

Lisa berbalik dan menahan tangan pria itu. "Aku ada urusan dengan mu. Jadi mau tak mau kau harus melawan ku"

"Aku tidak tertarik"

Sebelum Sehun menarik tangannya, Lisa buru-buru menarik Sehun dan menyatukan bibir mereka berdua. Lisa dengan lihai melumat bibir seksi pria itu. Tangannya membelai dada bidang dan perut sixpack Sehun dengan sensual. Sehun hanya diam membiarkan Lisa melakukan apapun.

"Lisa sialan! Aku juga mau" pekik Joy kesal.

Penonton menjadi riuh. Lisa melepaskan ciumannya dan menatap Sehun yang tetap tanpa ekspresi. Lisa mendecih. Masa tidak mempan. Pria ini benar-benar berbeda dan sangat sulit.

"Lawan aku" kata Lisa menantang.

"Apa untungnya bagiku?" Tanya Sehun datar.

Lisa mendecih. "Aku akan menghajar mu dan menyeret mu ke neraka" Lisa benar-benar kesal. Untuk pertama kalinya ada yang tidak mempan dengan pesonanya. Ia bahkan memberikan ciumannya tapi pria ini sama sekali tak berekspresi.

Sehun akan pergi tapi dengan segera Lisa melayangkan tendangan. Sehun menahannya dengan tangannya dan sedikit tersentak. "Aku bukan perempuan sembarangan asal aku tahu"

Pertarungan sengit pun terjadi. Lisa benar-benar membuktikan omongannya yang akan menyeret Sehun ke neraka. Kekuatannya menjadi berkali-kali lipat lebih kuat dan tak membiarkan Sehun untuk menyerangnya balik. Ia benar-benar akan membuat Sehun babak belur dan setelah selesai ia akan membunuh pria itu. Walaupun ia sedikit sayang karena pria ini sangat tampan. Tapi apa boleh buat pria ini secara tidak langsung sudah menolaknya dan ia sangat kesal.

Byur!

"Apa ini?!" Pekik Lisa sambil menutupi matanya karena ada air yang tiba-tiba turun membasahi ring. Sangkar naik ke atas. Sehun segera saja pergi dari ring menyambar jaketnya dan segera keluar.

"LALISA BABO! DIA KABUR!" Teriak Joy yang membuat Lisa langsung saja turun dari ring dan pergi mengejar Sehun diikuti Irene, Joy, dan Seulgi.

"Yerim kau dimana? Yerim!" Kata Joy yang sama sekali tak mendapat balasan. Ia mendecih dan fokus mengejar Sehun.

Brak!

"Berhenti!" Teriak Seulgi terus mengejar Sehun.

"Ada apa eonnie?" Tanya Yerim dari belakang.

"Ya! Darimana saja kau babo! Pria itu melarikan diri!" Kesal Joy yang membuat Yerim hanya mengatakan maaf.

Lisa berlari lebih cepat dan berhasil menyamai Sehun. Pria itu berhenti dan langsung menahan pukulan dari Lisa. Joy menyerang dari belakang. Tapi Sehun berhasil menghindar dan melakukan serangan balik. Seulgi, Irene dan Yerim ikut membantu. Lima lawan satu tapi Sehun berhasil bertahan walaupun ia sedikit terpojok.

Kriet

Kelima perempuan itu berlari menjauh saat sebuah mobil Lamborghini hitam tiba-tiba saja mendekati mereka. Sehun membuka pintu dan memasuki mobil itu. Seketika mobil itu tancap gas dan pergi dengan kecepatan tinggi.