Azzatha [TAMAT]

1

"kamu harus berani mencoba untuk mengetahui hasilnya"

Hari senin mungkin untuk sebagian orang adalah hari yang sangat di tunggu tunggu, tapi tidak untuk pria tampan dan terkenal di sekolahnya itu, Azza dan kawan kawannya mereka memilih untuk bolos di hari upacara ini dari pada harus mengikuti nya.

"Kemana ni kita sekarang?" ucap seorang pria berbibir tebal itu kepada temannya

"Au tanya tuh si Azza" sahut teman lainnya

"Dia kagak nyaut anjir, budeg kali tu bocah" pria berbibir tebal itu kesal lantaran temannya tidak menyauti ucapannya

"Eh Za kemana kita sekarang?" tanya seorang pria bernama Dimas

"Warung, sambil nunggu beres upacara"

Mendengar perkataan Azza tadi mereka sesegera mungkin menyala kan motor mereka masing masing dan hendak pergi ke warung yang biasa mereka kunjungi.

Di warung itu sudah terdapat banyak sekali anggota geng motor yang pastinya di ketuai oleh Azza dan wakilnya Dimas.

Tidak lama kemudian handphone Azza berdering. Saat ia melihat layar ponsel nya ternyata itu adalah pesan masuk WhatsApp dari sahabatnya yaitu Kenan.

WhatsApp

Anak osisss : lu dmn gila pa aziz nyariin

etdah tnggu bntrn upacara aja blm brs ko:

Anak osisss : ydh gua bilang kalian lg ambil tgs ke rmh ok?

nah gtu dong :

Teo dan Dimas melirik temannya itu kemudian Azza menaikan alis nya, sebagai pertanyaan 'ada apa?'.

"Siape Za?" tanya Dimas

"Kenan" jawab Azza

"Tu osis pasti nyuruh kita balik" sahut Teo

"Beli buku sana" ucap Azza

"Widih tumben nih ketua kita nyuruh beli buku, rajin bener..." ucap Akmal salah satu anggota geng motor itu

"Kenan bilang ke pa Aziz kalo kita ngambil tugas ke rumah"

"Tapikan nanti kalo di liat buku nya kosong?" ucap Teo

"Ya gampang tinggal nge print" jawab Azza

"Pantes" ketus Teo

.
.
.
.
.

🥀

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 09.07 yang berati mereka harus kembali ke sekolah, mereka pun berpamitan kepada anggota lainnya untuk pergi ke sekolah.

Anggota geng motor tersebut terdiri dari siswa di beberapa sekolah di jakarta, yang menyatu membentuk geng motor.

"Te, Dim lu berdua duluan"

"Lah elu mau kemana?" tanya Dimas

"Secret mission"

"Aelah lu udah kaya detektif aje, yaudah kita duluan ya"