"gue muak sama orang caper"
Akhirnya Monalisha dan Kenan datang ke rumah Azza, muka Azza terlihat sangat masam saat itu.
"Ah setelah sekian lama gua baru pertama kali ke rumah lo Za" ucap Monalisha
"Gua curiga sama kalian" ucap Kenan kepada Azza dan Alletha sembari memberikan tatapan mencurigakan
"Eh gue sama Azza gak ngapa ngapain ya jan aneh aneh lo Ken"
"Not that, but...." ucapnya
"Apa si Ken" ucap Azza menghentikan pikiran temannya itu
"Kalian pacaran?"
"ENGGAK!" ucap mereka berbarengan
"Aduh aduh sampe barengan gitu" Monalisha menggoda mereka berdua
"Dah ah mau balik" ucap Alletha
"Lo gimana si? gua udah kesini loh" ucap Monalisha
"Sekarang lo udah masuk ke rumah Azza udah liat juga sekarang kita balik" ucap Alletha kepada temannya itu
Tidak lama Azza mendapat telepon dari Teo
"Kenapa Za?"
"Dimas masuk rumah sakit"
"Berangkat sekarang Za?" tanya Kenan
"Iya"
"Lu berdua pulang aja" sambung Azza
"Tapi kita mau liat Dimas" ucap Monalisha
"Kalian pulang aja" ucap Kenan
"Gue mau liat Dimas!" tegas Monalisha
"Peduli banget lo sama Dimas" ucap Kenan
"Terus kenapa? masalah buat lo?, kalo kalian gak bolehin kita nebeng gua bisa naik taxi ya kan Tha?"
"Umm ya, iya"
"Za, kan kita gak bisa bawa motor ego" bisik Kenan
"Bener juga, dua cewek itu guna juga ajak deh"
"Heh Monalisha!"
"Apa?"
"Oke kalian ikut, bawa motor kita ya?"
"Oke"
Di perjalanan Azza menyandarkan kepala nya di pundak Alletha. Tunggu, mengapa Azza menjadi seperti ini?
'ni bocah atu ngapain si?'
"Heh" ucap Alletha sambil menggerakkan pundak nya
"Apa apaan lu?"tanya nya
"Pelit banget, gue ngantuk ni kalo gua ketiduran terus gak nyender sama lo bisa bisa gue jatoh"
"Ya itumah derita lo Za"
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzatha [TAMAT]
Teen FictionSeorang wanita bernama Alletha beberapa kali harus di hajar mati matian oleh kenyataan yang tentunya 'bahagia' tak pernah berpihak padanya. Memiliki keluarga utuh? tentu saja itu mimpinya sejak ia berusia 3 tahun, tapi takdir selalu di luar dugaan A...