Azzatha [TAMAT]

23

"mencintai tidak harus memiliki"

Kenan merangkul Monalisha, dan bertanya kepadanya karena melihat teman satu kelasnya ini memasang muka masam.

"Kenapa si Sha kok asem gitu muka nya?"

"Tuh Dimas malah mesra mesraan sama si caper" ucapnya sembari menunjuk letak Dimas menggunakan dagunya.

"Priska?"

"Ya siapa lagi, satu sekolah juga tau kali tu anak tukang caper"

"Udah sekarang masuk kelas, gak usah terlalu di pikirin Dimas"

Tepat pada pukul 07.10 bel berbunyi menandakan semua murid sudah harus berada di kelas nya masing masing, tempat duduk mereka berganti posisi.

Azza sendiri, yang seharusnya ia duduk dengan Teo tapi kini Teo duduk dengan Dimas, Monalisha dan Kenan, kemudian Alletha juga sendiri.

"Sha!" bisik Dimas

"Sini gantian Teo disitu" sambungnya

"Gue lagi gue lagi" ucap Teo pasrah

"Gak" jawab Monalisha

"Uuuu ada yang marahan nih, seru banget kayak nya" ucap Teo menggoda Dimas dan Monalisha

"Diem lu ya atau gua sambit nih pake kursi!" ucap Monalisha sembari memegang ujung kursi

"Galak banget lo Sha, kayak emak emak gak dapet arisan."

Kemudian guru mereka bernama pak Aziz memasuki kelas dengan seseorang di belakang nya terlihat seperti pria.

"Baik anak anak kita kedatangan murid pindahan dari SMA Bhakti, silakan perkenalkan diri kamu"

"Kenalin nama gue Aghsal Richard Permana, kalian bisa panggil gue Aghsal aja, gue pindahan dari SMA Bhakti"

Para anggota RickDevil sangat terkejut melihat pria itu, termasuk Alletha. Mereka membelalakkan matanya tak percaya.

"Baik kamu duduk bersama dengan Alletha"

Azza yang mendengar itu dengan sigap pindah tempat duduk, Aghsal dan Azza bertatapan satu sama lain.

"Saya yang duduk sama Alletha pak" ucap Azza

"Oh kalau begitu Aghsal duduk dengan bella saja"

"Maaf pak tapi bella yang mana ya?"

"Bella acungkan tangan"

Siswi bernama bella itu mengacungkan tangannya, kemudian Aghsal duduk di sebelah Bella, tidak lama kemudian guru bahasa Indonesia datang

"Sudah siap dengan tugas yang ibu berikan?"

"Maaf bu bisa kasih kita waktu sehari lagi gak?" ucap Kenan

"Iya bu satu hari lagi aja" sambung murid lainnya.

"Loh kalian ini gimana sih? waktu yang ibu kasih udah lama loh?"