"you perfect girl"
Kini Dimas berada di apartemen Alletha berniat untuk menjemput Lisha.
"Ayo buruan" ucap Dimas
"Iya iya"
Mereka pergi ke sekolah. Di jalan, Monalisha bercerita mengenai Azza dan Alletha, tapi sepertinya Dimas tidak mendengarkan cerita Monalisha.
"Dim!"
"Ya?"
"Dengerin aku ngomong gak sih?"
"Ah?? emang tadi cerita apa?"
"Enggak, lupain."
"Oh yauda"
DEG.
Monalisha merasakan ada sesuatu yang berbeda dari pria itu. Akhirnya mereka tiba di sekolah, mereka menyusuri koridor kemudian mereka bertemu Teo dan Kenan. Dimas yang tadinya jalan cukup berjarak dengan Monalisha setelah bertemu Kenan ia merangkul wanita itu.
Kenan melihat nya, bahkan Kenan merasa cemburu dengan perilaku Dimas itu.
"Eh Ken!" ucap Alletha, Kenan menoleh
"Sorry pas riding gua gabisa ikut" kini Azza meminta maaf kepada temannya itu
"Santai Za"
"Itu dagu lu kenapa Tha?" tanya Teo
"Oh jatoh Te"
"Yaampun kasian banget bu ketu kita" ucapnya sambil memberikan mimik wajah sedih
"Udah gak sakit ko, kan Azza yang obatin" ucap nya
"Bubar bubar!" ucap Teo malas, ia pergi sembari merangkul Kenan tapi sebelum pergi Kenan menatap Monalisha dan Dimas
"Udah ayo" ucap Teo kemudian mereka pergi
Kini hanya tinggal Monalisha, Dimas, Azza dan Alletha saat mereka sedang berjalan mereka berpapasan dengan Priska. Dimas segera melepaskan rangkulan nya terhadap Monalisha kemudian menghampiri Priska. Azza, Alletha dan Monalisha saling bertatapan, tak percaya.
"Eh Priska ayo bareng gue ke kelas"
"Emm, gapapa Lisha?"
Demi apapun mereka tak percaya, Monalisha diam membeku, sedangkan Alletha beranjak menghampiri pria itu hendak memberikan tamparan untuk Dimas, tapi Azza menahan lengan gadis itu dan biar kan Monalisha menjawab.
Di kejauhan Kenan mengamati mereka, Kenan tidak menyangka Dimas berprilaku seperti itu kepada Monalisha.
"Huft!" Monalisha menarik nafas nya kasar
"Dia punya gua, lo gak usah sok asik jablay" ucap Monalisha sembari menoyor kan Priska
Alletha senang sahabat nya melakukan itu, saat Monalisha berjalan mendekati Priska Dimas segera menghalangi Monalisha.
"Minggir" ucap Monalisha
"Sorry kayak nya kita pergi duluan ya?" ucap Azza ,tapi Alletha ingin tetap berada disana lalu Azza membisikkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzatha [TAMAT]
Teen FictionSeorang wanita bernama Alletha beberapa kali harus di hajar mati matian oleh kenyataan yang tentunya 'bahagia' tak pernah berpihak padanya. Memiliki keluarga utuh? tentu saja itu mimpinya sejak ia berusia 3 tahun, tapi takdir selalu di luar dugaan A...