"akhirnya aku tahu takdirku."
Kini Alletha berada di mobil ambulans. Azza Pria itu berada di sisi Alletha sembari memegang puncak kepala wanita itu.
Tatapan Alletha terus saja mengarah ke atas, hingga akhirnya wanita itu memegang erat tangan Azza.
"Ka lo kamu sa yang sama aku, tuntun aku untuk baca syahadat"
"Tha..." ucap Azza sambil menangis
"Waktu aku gak ba nyak"
"La ilaha illallah'"
"La i la ha i llallah."
Alletha menghembuskan nafas nya untuk yang terakhir.
Wanita itu berada di pelukan Azza.
Azza menangis sejadi jadinya ia menyesal atas perbuatannya selama ini kepada Alletha.
Sesekali Azza meremas tangannya sendiri, untuk ungkapkan kesal terhadap dirinya sendiri.
"Aaaaaa! Alletha!" ucap nya sembari menangis. Ia bahkan tidak peduli dengan siapa yang adadi mobil itu.
"Nggak! kamu gak boleh ninggalin aku!"
🥀
Di rumah sakit, Azza Teo Kenan Monalisha dan Aghsal mengiringi Alletha yang langsung di bawa ke kamar jenazah.
Azza menampar dirinya sendiri, Monalisha dan Kenan menahan Azza agar tidak melakukan itu.
"TOLOL! GUE BEGO! ANJING!"
"ANJING!"
"Za kita semua kehilangan Alletha, lo kayak gini aja gak guna! Kita semua telat menyadari!" ucap Kenan
"Gue bego Ken, kenapa gue gak percaya sama pacar gue sendiri!"
Algan, Shilea dan ayahnya datang dengan penuh emosi Algan berjalan menuju Azza menarik kerah baju pria itu dan hendak memukul nya.
"Pukul gue bang! Emang bego gue gak bisa jagain adek lo!"
Tapi Algan melepaskan pria itu, karena ini semua adalah takdir ia tidak bisa menyalah kan seseorang atas kepergian adik nya itu.
Algan dan pria paruh baya itu menghampiri jenazah Alletha.
"Maafin papa" ucap Fernando sembari menangis di dekat jenazah anaknya itu
"Dek, gue gak bisa jadi abang yang baik buat lo" ucap Algan sembari mengusap puncak rambut adiknya itu
"Papa menyesal" mendengar kalimat itu, tentu saja Algan menjadi emosi
"Papa mending keluar! Kemana aja papa saat Alletha masih idup? Hah?"
Dan di ruang jenazah itu hanya ada Algan yang memeluk jenazah adik nya.
🥀
Pemakaman Alletha sedang berlanjut.
Azza, Aghsal dan Algan membantu menguburkan jasad Alletha, mengantarkan ketempat per istirahat an terakhir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzatha [TAMAT]
Teen FictionSeorang wanita bernama Alletha beberapa kali harus di hajar mati matian oleh kenyataan yang tentunya 'bahagia' tak pernah berpihak padanya. Memiliki keluarga utuh? tentu saja itu mimpinya sejak ia berusia 3 tahun, tapi takdir selalu di luar dugaan A...