Azzatha [TAMAT]

20

"kau bahkan tak sadar, kau telah lama kehilangan aku"

"Lepasin ah!" Alletha menghempaskan tangan Azza

"Pelit banget sama pacar sendiri"

"Heh lu amesia ya? Kita tuh cuma pura pura!"

"Yaela gitu banget si"

Alletha merasa tenggorokan nya kering setelah memakan makanan tadi lalu ia hendak mengambil minuman milik nya, tapi Azza yang sadar jika Alletha akan mengambil minuman ia segera mengambil kan itu untuk Alletha.

"Makasih" ucap Alletha, pertama kali nya ia mengucapkan kata terima kasih kepada Azza, Azza hampir tak percaya

"Apa?"

"Kenapa?" tanya Alletha bingung

"Lo bilang makasih sama gue?"

"Iya"

"Akhirnya seorang Alletha bilang makasih"

"Udah gak usah lebay"

"Iya deh iya"

Mereka kini melihat adegan menjijikkan dimana seorang wanita di paksa makan hewan mentah. Azza tak bisa melihat itu lalu ia membalikan badannya ke kursi, Alletha menyadari pergerakan Azza dengan niat jahil nya ia memegang tangan dan menahan wajah Azza agar tidak berbalik ke kursi.

"Cih ketua geng motor, sama adegan gini aja takut, diem terus liat!" tegas Alletha sambil memegang tangan dan wajah Azza.

Azza menelan ludah nya dengan susah karena ini benar benar menjijikkan, berbeda dengan Alletha ia tidak merasa jijik sama sekali bahkan setelah adegan itu selesai ia memakan Fish N Chips nya

"Tha"

"Apa?"

"Mau"

Alletha hendak memotongkan makanan berbentuk persegi panjang itu tapi dengan sigap Azza mendekat kan wajah nya lalu mengigit bagian ujung dari makanan itu

Percaya lah wajah antara mereka berdua hanya berjarak sekitar 3 cm bahkan hampir tak berjarak

DEG.

'Anjing ni cowok jangan bikin gua baper nyet.' batin Alletha

Mata mereka saling bertatapan perasaan macam apa ini? Senang sekali Azza melihat wajah Alletha sedekat ini

Bahkan setelah selesai mengigit makanan itu Alletha masi saja bengong dan tak percaya, Azza menyadari Alletha yang diam saja

"Kenapa hm?"

"Ah? Enggak gapapa kok"

"Kita kayak tadi wajar kan?"

"Maksud lo?"

"Nothing, forget it"

Kini film itu ber jalan sekitar 25 menit dari mereka masuk teater, ulah Azza selalu saja ada, ia melihat Alletha meniup tangannya sesekali dengan lantang ia memegang tangan Alletha dan bertanya