"bahkan aku bisa bersikap biasa saja saat kecewa"
"Lo denger ya, berhenti bikin gua terlibat sama urusan lo, lo udah gede harusnya lo bisa urusin idup lo gak usah libatin orang lain gak usah manja jadi cewek!" ucap Azza sebelum pergi meninggalkan Alletha
"Gue gak pernah minta lo buat terlibat sama masalah gue Za" ucap Alletha yang sedikit menetes kan air mata
"Gak usah cengeng, lemah banget jadi cewek!"
"Karena lo gak tau apa yang gua alamin!" bentak Alletha
"Udah Za, lo gak usah kasar sama cewek" ucap Teo
"Iya Za lo juga kan gatau masalah nya" ucap Kenan
"Iya udah lah anak orang nangis tuh" sahut Dimas
"Apapun yang terjadi sama gue jangan pernah lu ikut campur!" tegas Alletha
Lalu ia pergi meninggalkan mereka dengan berjalan kaki, ia benar benar ingin menangis saat ini.
Pasalnya Azza tidak pernah tahu apa yang ia rasakan, Azza memiliki orangtua yang lengkap di penuhi kasih sayang tidak pernah merasakan yang namanya sendiri, sedangkan Alletha? Kebalikan dari Azza
"Za gua anterin aja Alletha ya?" ucap Dimas
"Gak usah"ucap Azza
"Kasian anjir mana cewek lagi"
"Udah dia emang pantes begitu"
Di tempat lain Alletha sedang berjalan sembari menetes kan air matanya sudah lama juga ia tidak menangis seperti ini
"Kenapa si gak ada yang ngerti sama gua"
"Terus apasi salah nya gue pengen kayak orang, pengen tinggal sama satu keluarga"
"Gua pengen itu!"
Alletha berteriak lalu setelah beberapa saat ia sampai di rumah nya yang sepi tanpa kehidupan di dalamnya entah lah sebetulnya Alletha tidak ingin pulang ke rumahnya. Rumah bukan tempat yang tepat untuk pulang bagi Alletha.
Ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan berendam di bathtub yang sudah berisi air, ia mengambil bath foam berbentuk bola ber warna biru dan memasukkan nya ke dalam bathtub.
Ia meremdamkan dirinya disana sembari menyalakan musik dari ponsel nya yang ia taruh di pinggir.
Sembari menyala rokok, jujur saja ia bukan gadis lugu atau apapun itu sejenis nya, ia tau rokok, ia tau club, ia tau alkohol tapi ia hanya membakar rokok di saat saat seperti ini.
Ia tidak berani meminum alkohol entahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzatha [TAMAT]
Teen FictionSeorang wanita bernama Alletha beberapa kali harus di hajar mati matian oleh kenyataan yang tentunya 'bahagia' tak pernah berpihak padanya. Memiliki keluarga utuh? tentu saja itu mimpinya sejak ia berusia 3 tahun, tapi takdir selalu di luar dugaan A...