Pelita Tanpa Lencana
Oleh : Moch Abdul AzizUntuk sang pelita yang tak pernah lelah menebar ilmu. Terima kasih atas semua jasa yang kau beri untuk anak didikmu. Tak banyak inginku menuliskan hal indah tentangmu. Tapi ketegaranmu, membuatku tergugah untuk mengungkapkan semua lewat diksi-diksi yang terlihat lugu.
Atas semua waktu, tenaga, dan pikiran yang kau curahkan. Aku memohon maaf atas semua kesalahan. Dirimu bagaikan lilin, yang rela terbakar habis hanya untuk menerangi kegelapan. Dirimu tak pernah menyerah, atas semua perlakuan kurang menyenangkan, yang silih berganti datang menyerang.
Jika selama ini aku belum bisa memberikan yang terbaik. Percayalah bahwa suatu saat, akan ada hal indah yang membuatmu menjadi lebih baik. Jika terlalu banyak kesalahan yang kulakukan. Maka kuharap, semoga engkau memaafkanku dengan penuh keikhlasan.
Bojonegoro, 22 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔
Poetry[TERBIT DI UFUK MEDIA PUBLISHING] "𝙿𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗" -𝙂𝙤𝙧𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙉𝙚𝙨𝙩𝙖𝙥𝙖- 𝓑𝔂 𝓛𝓪𝓽𝓽𝓮𝓪𝔃 Start :...