Sebatas Rasa
Oleh: Moch Abdul AzizSenja tiba dengan rona bayangmu yang memenuhi semesta, sejauh mataku berkaca, wajahmu seperti lampu cahaya yang memenuhi segala. Inginku menemuimu untuk beberapa waktu. Karena rasaku tak lagi mampu menahan rindu kepadamu.
Hay adek manis dengan bualan sok romantis. Kisah cintamu yang pernah kandas membuatku menjadi was-was. Tapi tak apa, kurasa itu akan membuat hubungan kita lebih dewasa bahkan bertahan lama nantinya. Kenapa kau hadir begitu mendadak? Bahkan, saat fikirku sedang berontak.
Terimakasih ya, atas semua sikapmu yang tenang dan sabar menghadapi orang sepertiku. Maaf, jika aku terlalu kasar dan mengacuhkan setiap pesan darimu. Jujur itu bukan mauku, tapi semua karena keadaan sekitar yang tak lagi sejajar dengan hidupku.Akan kutempatkan namamu dalam barisan orang-orang spesial yang memendam rasa padaku.
Bojonegoro, 16 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔
Poetry[TERBIT DI UFUK MEDIA PUBLISHING] "𝙿𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗" -𝙂𝙤𝙧𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙉𝙚𝙨𝙩𝙖𝙥𝙖- 𝓑𝔂 𝓛𝓪𝓽𝓽𝓮𝓪𝔃 Start :...