Asmara pada Bilik Asrama
Oleh : Moch Abdul AzizGema rindu bernuansa abu-abu mewarnai perjalanan kisah tanpa resah
Bersama bunga mawar yang merekah dengan indah di sekitar pekarangan rumah
Semerbak wangi yang selalu berhasil menggoda senyuman mungil dan terukir di pipi
Tanpa permisi, untuk sekadar sudi bernegosiasiDua insan dipertemukan dengan jalur ketidaksengajaan
Berkedok rasa sungkan yang tak kunjung berkesudahan
Tak perlu menanti waktu dan ruang khusus istimewa sedemikian rupa
Cukup pada bilik asrama yang menjadi saksi bernuansa luar biasaBiarkan kisah asmara itu terjadi, tanpa siapapun yang mengerti
Bertahun-tahun terlalui, pasti muncul hal unik di luar kendali
Inginnya tak lagi sama, namun, rasa cinta masih terus terasa ada memberi kesan penuh arti
Terbenam rapi dalam sanubari, berharap akan bertahan sampai akhir hayat nantiBojonegoro, 20 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔
Poésie[TERBIT DI UFUK MEDIA PUBLISHING] "𝙿𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗" -𝙂𝙤𝙧𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙉𝙚𝙨𝙩𝙖𝙥𝙖- 𝓑𝔂 𝓛𝓪𝓽𝓽𝓮𝓪𝔃 Start :...