13) Anekdot Masa Lalu

62 17 0
                                    

Anekdot Masa Lalu
Oleh: Moch Abdul Aziz

Aku tergelincir di atas rindu yang membasahi matamu
Mata yang selama ini selalu membuatku terpaku tanpa merasa jemu
Terngiang-ngiang oleh namamu yang begitu manis saat kusandingkan di sebelah namaku
Kupikir, kamu dan aku akan melebur menjadi satu kata yaitu kita!

Asumsiku melucu, saat kurasa bahwa semua tak lagi senada
Saat dirimu memilih pergi dari hati yang cukup lama kau singgahi ini
Kamu pergi tanpa permisi, sedangkan aku tetap di sini karena lupa jalan menuju arah kembali
Mungkin saja aku yang terlalu dewana, hingga diperbudak oleh rasa tak sewajarnya

Baiklah, izinkan aku menangis sambil tertawa untuk selang beberapa masa kedepan
Meski terlihat seperti orang gila, tapi lebih baik seperti ini daripada aku harus pura-pura bahagia

Jikalau aku tau akhirnya akan begini, mungkin di awal aku lebih berhati-hati
Jikalau di ujung hanya berakhir nestapa, mungkin mulai saat ini aku tak akan lagi sembarangan menaruh asa

Bojonegoro, 26 Agustus 2020

GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang