122) Realita Bahagia

35 7 4
                                    

Realita Bahagia
Oleh : Moch Abdul Aziz

Jangan pernah takut jika hari ini air mata yang menemani hari-harimu. Karena menangis bukan selalu bermakna kau gagal. Juga bukan karena kau terlalu lelah. Tapi, terkadang airmata akan hadir dengan sendiri tanpa diminta. Berkolaborasi dengan kesedihanmu. Terkadang juga dengan rasa senyummu.

Ada saatnya, dimana semua berubah menjadi tidak sewajarnya. Dunia yang dulu terasa begitu luas, kini berubah menjadi kehidupan yang sangat keras. Aku yang dulu hanya memikirkan rasa bahagia, perlahan mulai mengerti betapa lucunya hidup tanpa cinta.

Perlahan, semua memang harus berubah. Kita tak bisa membuat jarum jam kehidupan berhenti sesaat. Usia kita yang semakin bertambah, seolah hanya sekumpulan angka penambah lelah. Sebenarnya usia kita tidak bertambah, tapi berkurang. Maka sebaiknya kita juga perlu berubah menjadi lebih baik.

Apapun itu kita harus tetap berjalan diatas kaki kita sendiri. Berjalan dengan tegap dan penuh keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja. Jangan pernah berhenti bermimpi. Tetap yakin dan berusahalah untuk selalu berada di rute yang benar. Rute menuju tempat impianmu juga ke arah bahagiamu.

Bojonegoro, 29 September 2020

GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang