22) Surat untuk Negeri

44 15 2
                                    

Surat Untuk Negeri
Oleh: Moch Abdul Aziz

Kami bukan sarjana
Tapi setidaknya otak kami masih bisa berfikir lebih dewasa
Kami juga bukan penguasa yang ahli menata negara
Tapi setidaknya tingkah kami masih sewajarnya manusia

Sadisnya keputusanmu yang membuat kami semua kecewa
Tragisnya janji manis yang dulu pernah kau lukis dengan penuh realistis
Uniknya bukti yang kini telah kau ingkari sendiri
Semua hanyalah sandiwara tanpa makna dan berujung nestapa

Dengarlah rintihan kami yang sedang menderita dan menyimpan sejuta tanda tanya
Di mana para penerus bangsa kini?
Di mana para pelajar yang harusnya menjadi panutan?
Di mana para pemuda-pemudi yang penuh dengan mimpi bukan ambisi?

Tolong, izinkan kami berkisah tentang semua rasa resah dan lelah
Tolong, beri kami sedikit ruang untuk menyampaikan aspirasi yang tak pernah dihargai
Jangan paksa kami untuk diam membisu seolah diri ini tak  mengerti
Meski kami tak paham teknologi, tapi kami tahu bahwa negeri ini sedang bersusah hati

Bojonegoro, 17 Agustus 2020

GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang