Surat Untuk Negeri
Oleh: Moch Abdul AzizKami bukan sarjana
Tapi setidaknya otak kami masih bisa berfikir lebih dewasa
Kami juga bukan penguasa yang ahli menata negara
Tapi setidaknya tingkah kami masih sewajarnya manusiaSadisnya keputusanmu yang membuat kami semua kecewa
Tragisnya janji manis yang dulu pernah kau lukis dengan penuh realistis
Uniknya bukti yang kini telah kau ingkari sendiri
Semua hanyalah sandiwara tanpa makna dan berujung nestapaDengarlah rintihan kami yang sedang menderita dan menyimpan sejuta tanda tanya
Di mana para penerus bangsa kini?
Di mana para pelajar yang harusnya menjadi panutan?
Di mana para pemuda-pemudi yang penuh dengan mimpi bukan ambisi?Tolong, izinkan kami berkisah tentang semua rasa resah dan lelah
Tolong, beri kami sedikit ruang untuk menyampaikan aspirasi yang tak pernah dihargai
Jangan paksa kami untuk diam membisu seolah diri ini tak mengerti
Meski kami tak paham teknologi, tapi kami tahu bahwa negeri ini sedang bersusah hatiBojonegoro, 17 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔
Poetry[TERBIT DI UFUK MEDIA PUBLISHING] "𝙿𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗" -𝙂𝙤𝙧𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙉𝙚𝙨𝙩𝙖𝙥𝙖- 𝓑𝔂 𝓛𝓪𝓽𝓽𝓮𝓪𝔃 Start :...