40) Sebait Luka

32 9 0
                                    

Sebait Luka
Oleh: Moch Abdul Aziz

Ingin sekali kulantangkan suara dengan keras
Namun, pijak dahaga terlihat begitu memelas
Sekawanan kata rindu lalu-lalang melintas
Menyisakan cerita kita bersama yang tak bisa dianggap pantas

Ketika sekujur rasa ingin bertandang
Meminta seruang hasrat dalam satu pandang
Saat kelopak senyum mulai menantang
Saat itu juga, semuanya perlahan menghilang

Diriku bagaikan sebilah benang sutra yang kusut
Tak sekalipun disapa biasan air hujan dalam lumut
Menggenang bersama sebuah kenangan yang pernah ada
Terlupa dtanpa kata bersama dengan sebait luka

Bojonegoro, 17 September 2020

GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang