Padika Kopi
Oleh : Moch Abdul AzizUntuk orang spesial yang selalu kuharap kehadirannya. Telah kutitipkan salamku pada sarayu malam untukmu. Tak pernah kusangka bisa mengenal wanita sepertimu. Hobi mempertemukan kita dalam sebuah kompetisi. Hingga kini terikat dalam suatu ikatan persahabatan penuh arti. Andai boleh aku berkata bahwa aku merasa nyaman bercerita denganmu. Saat hati ini kosong dan merasa sepi. Atau mungkin sekedar cerita konyol tak bertepi.
Hadirmu bagaikan secangkir kopi tanpa gula. Sedangkan diriku adalah gula, yang bersedia mengisi kepahitan hidup. Meskipun itu akan hadir dalam jiwa. Terimakasih telah menjadi orang baik yang mengajariku menjadi lebih baik. Tetaplah menjadi pribadi yang kukenal. Pribadi yang memberiku berjuta semangat untuk berjuang. Semoga kisah kita berujung manis tanpa ada kata tragis.
Bojonegoro, 13 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔
Poetry[TERBIT DI UFUK MEDIA PUBLISHING] "𝙿𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗" -𝙂𝙤𝙧𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙉𝙚𝙨𝙩𝙖𝙥𝙖- 𝓑𝔂 𝓛𝓪𝓽𝓽𝓮𝓪𝔃 Start :...