Genggaman Kebimbangan
Oleh: Moch Abdul AzizAku bagaikan musafir yang berjalan dengan memikul beragam beban
Dihantam oleh ombak pantai yang sedang pasang, menerjang
Penuh ketakutan, dengan berpayung langit mendung yang mencekam
Sesekali ingin berhenti, namun banyak impian luar biasa menantiPikiranku penuh akan bayangan masa silam yang terlampau kelam
Ketakutanku akan beragam hal yang tak bisa diceritakan secara gamblang
Rasa bimbang akan keraguan yang hanya bisa kugenggam sendirian
Hanya kecemasan yang terus merudung tak kunjung meredamSelayaknya pelangi yang harus menanti badai hujan berhenti
Aku hanya berharap, segala ragu lekas pergi dan memberanikan diri untuk selangkah lebih berani Namun, mengapa masih saja berselimut rasa kalut yang membuat mentalku menciut
Seolah enggan untuk mencoba keluar dari zona nyaman yang telah lama direncanakanBojonegoro, 18 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔
Şiir[TERBIT DI UFUK MEDIA PUBLISHING] "𝙿𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗" -𝙂𝙤𝙧𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙉𝙚𝙨𝙩𝙖𝙥𝙖- 𝓑𝔂 𝓛𝓪𝓽𝓽𝓮𝓪𝔃 Start :...